- www.trustport.com
VIVAnews - Akhir September lalu, pasar software pengamanan komputer di Indonesia kian marak dengan hadirnya satu pemain tambahan asal Republik Ceko. Produsen yang hadir di tengah persaiangan ketat industri antivirus dan aplikasi pengaman itu adalah TrustPort.
Sama seperti produsen aplikasi pengaman lain, TrustPort menawarkan berbagai pilihan bundel aplikasi bagi berbagai segmen pengguna. Untuk segmen home dan small office, mereka punya TrustPort Antivirus, TrustPort Internet Security, TrustPort Total Protection, dan TrustPort USB Antivirus.
Menggandeng Unitama Mandiri Teknologi, salah satu produk yang langsung dihadirkan oleh produsen asal Republik Ceko tersebut adalah TrustPort Total Protection, bundel aplikasi pengamanan versi terlengkap untuk segmen home dan small office.
Fitur
Seperti disebut di atas, Total Protection merupakan versi terlengkap dari aplikasi pengamanan komputer yang dirilis TrustPort. Selain memiliki antivirus, antispyware dan sekaligus personal firewall, ia juga masih punya beberapa kemampuan lain. Apa saja?
Yang menarik, TrustPort menyediakan fitur enkripsi data dan file shredding di sini. Ada dua metode enkripsi file yang disediakan. Untuk backup aman terhadap data, TrustPort menyarankan untuk menyimpannya di sebuah archive terenkripsi. Namun untuk pengamanan sehari-hari, data Anda sebaiknya disimpan di encrypted disk yang bisa Anda buat sendiri.
Sebagai tambahan, Total Protection juga menyediakan permanent shredding terhadap data yang tidak lagi digunakan.
Menggunakan Total Protection, Anda juga bisa membuat anti virus portabel dengan USB flash disk. Dengan demikian, flash disk itu bisa dipasang di komputer manapun dan langsung melakukan pemindaian. Dan jika virus sudah merusak program di komputer, Anda juga bisa memanfaatkan system recovery disk. Pembuatan disk tersebut bisa dilakukan lewat aplikasi ini.
Uji Coba
Uji coba terhadap TrustPort Total Protection 2012 kami lakukan pada notebook Acer Aspire 4315 berprosesor Intel Celeron 560 kecepatan 2,13GHz dengan memori sebesar 2,5GB dan menggunakan sistem operasi Windows 7 Ultimate.
Secara total, proses instalasi software pengamanan ini membutuhkan waktu sekitar 3 menit 25 detik. Setelah selesai instalasi, komputer akan melakukan restart lalu melakukan registrasi serial number jika komputer terhubung ke Internet. Namun proses tersebut bisa dibatalkan jika penggunanya berniat untuk melakukan uji coba terlebih dahulu sebelum melakukan aktivasi. Berikut ini kondisi komputer sebelum dan sesudah diinstalasikan TrustPort Total Protection 2012.
Tanpa AV | TrustPort TP 2012 | |
Kinerja | ||
Windows Startup | 37,9 detik | 1 menit 4,11 detik |
Windows Restart | 56,8 detik | 1 menit 22,45 detik |
Windows Shutdown | 10,4 detik | 12,3 detik |
Konsumsi Sumberdaya | ||
Windows Idle CPU Usage | 0-1% | 0-2% |
Windows Scan CPU Usage | - | 41-84% |
Windows PF CPU Usage | 436-461MB | 774-819MB |
Windows Scan PF Usage | - | 779-833MB |
Saat pengujian, kami mencoba melakukan pemindaian terhadap data sebesar 1GB yang terdiri dari dokumen dan file dengan berbagai format seperti PDF, DOC, RTF, XLS, TXT, HTM, CSS, JS, EML, TIF, GIF, EXE, INI, AVI, dan MP3 yang tersimpan dalam 2 buah folder.
Ternyata, aplikasi ini mampu menuntaskan pemindaian seluruh file-file tersebut dalam waktu 7,18 detik saja. Selain itu, secara otomatis ia juga memeriksa beberapa buah file lain milik sistem untuk memastikan keamanan.
Dari uji coba singkat yang kami lakukan, kami juga melihat bahwa saat melakukan pemindaian, prosesor komputer juga tidak banyak menerima beban tambahan. Artinya, antivirus ini relatif ringan dibanding program sejenis. Di Indonesia, TrustPort Total Protection 2012 dipasarkan di harga Rp150 ribu (1 user, 1 tahun) atau Rp250 ribu untuk 3 user, 1 tahun.
Kelebihan
• Ringan dan cepat saat melakukan pemindaian
• Fasilitas cukup lengkap
Kekurangan
• Proses instalasi masih konvensional (eh)