Jangan Takut Cari Jodoh di Aplikasi, Ada Fitur Pendeteksi Akun Palsu
- Dok: Tantan
VIVA – Perkembangan teknologi memungkinkan orang untuk melakukan komunikasi secara cepat, tanpa harus melakukan pertemuan atau berbicara satu sama lain. Hal ini dimulai dari kehadiran short message service atau SMS.
Kini, banyak sekali aplikasi yang bisa dipilih pengguna smartphone untuk berkirim pesan. Penggunaannya pun beragam, mulai dari urusan kuliah hingga pekerjaan. Bahkan, ada juga aplikasi yang kerap digunakan anak muda untuk mencari sahabat baru.
Tidak sedikit yang akhirnya berlanjut ke hubungan yang lebih serius. Aplikasi percakapan juga ampuh untuk menyelesaikan pertengkaran yang kerap muncul dalam sebuah hubungan, seperti yang ada di film Crazy Rich Asians.
Berbicara tentang tren mencari pasangan, dalam lima tahun terakhir, secara global telah terjadi peningkatan aktivitas komunitas yang cukup pesat dalam hal penggunaan situs dan aplikasi pencarian pasangan.
Sejak 2013, pertumbuhan pengguna terus meningkat dan terutama didominasi oleh kelompok usia 18-30 tahun. Dengan banyaknya aplikasi yang ditawarkan, terkadang hal itu membuat pengguna bingung.
Untuk mengatasi hal tersebut, berikut beberapa tips memilih aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan, dikutip dari berbagai sumber. Periksa apakah aplikasi tersebut gratis atau berbayar.
Ada beberapa pengembang yang menawarkan secara cuma-cuma, namun tampilannya bakal dihiasi dengan iklan. Bagi beberapa pengguna, tayangan tersebut cukup mengganggu.
Pilih aplikasi yang mendukung banyak platform. Ini sangat berguna bagi mereka yang hendak mencari pertemanan lewat jejaring dunia maya. Sebab, tidak semua orang memakai smartphone dengan platform yang sama. Pastikan keamanan aplikasi tersebut.
Saat ini, banyak pengguna aplikasi yang membuat akun palsu untuk maksud yang tidak baik. Fitur pendeteksi seperti yang terpasang pada aplikasi Tantan, bisa jadi solusi.
Direktur Marketing Tantan untuk wilayah Asia, Jack Wu, mengatakan, aplikasinya telah didukung sistem penyaringan canggih, seperti identifikasi akun palsu dan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk menampilkan rekomendasi profil yang paling sesuai dengan minat pengguna.
Hal ini menjadikan Tantan lebih dari sekadar aplikasi pencarian teman biasa yang mampu memberikan nilai tambah bagi para pencari pasangan. “Kami selalu berusaha mengidentifikasi akun palsu, demi kenyamanan para pengguna,” kata dia, dalam keterangannya, Jumat, 21 September 2018.
Jokowi Tawarkan CEO Microsoft Bangun Pusat Riset Teknologi di IKN
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menerima CEO Microsoft, Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa, 30 April 2024. Pada kesempatan itu, Jokowi mengajak.
