VIVA – Rumor sudah beredar sejak Juli, bahwa Huawei segera merilis telepon lipat. Kemudian CEO perusahaan, Richard Yu, membenarkannya di acara peluncuran seri Mate 20 minggu ini, seperti dilansir dari Digital Trends, Sabtu, 20 Oktober 2018.
"Kami sedang mengerjakan ponsel yang dapat dilipat," kata Yu pada media. "Ponsel 5G yang dilipat," imbuhnya.
Langkah Huawei tersebut, yaitu menggabungkan handset 5G yang bisa dilipat, menjadi yang pertama kali bagi pembuat telepon China.
Sementara Huawei telah melakukan investasi besar-besaran dalam infrastruktur 5G selama setahun terakhir, raksasa telekomunikasi itu telah dibekukan dari penyebaran 5G di pasar-pasar utama, termasuk Amerika Serikat dan Australia, atas kekhawatiran bahwa perusahaan dapat dikenakan arahan ekstrajudisial dari Pemerintah China.
Diskusi seputar ponsel Huawei yang dilipat sebelumnya mengisyaratkan kemungkinan rilis 2019. Namun, Yu tidak mau sesumbar soal tenggat waktu. Ia mengatakan, "Mungkin kapan-kapan kita akan meluncurkan itu, tapi tidak kali ini."
Sementara kita menunggu masa depan ponsel yang dapat dilipat, Huawei juga telah merilis handset terbaru, Mate 20, Mate 20 Pro dan Mate 20 X. Ketiganya tak kalah mengesankan.
Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Koordinator TPDI (Tim Pembela Demokrasi Indonesia), Petrus Salestinus mengingatkan kepada Kejaksaan Agung agar tidak itu tidak menjadi bahan santapan para pejabat. Sebab,
