- Viva.co.id/Ardhi
VIVA – Produsen ponsel pintar China, Xiaomi, baru saja mengumumkan keberhasilan memproduksi 10 juta unit smartphone yang dibuat di Batam sejak 2017. Pencapaian ini merupakan komitmen Xiaomi untuk menjadi produsen smartphone terkemuka di Tanah Air.
Head of Southeast Asia and Country Head Xiaomi Indonesia, Steven Shi, bercerita kalau smartphone pertama yang dibuat di Indonesia adalah Xiaomi Redmi 4A, setelah adanya regulasi TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) pada Februari 2017.
“Kami sangat senang melihat Xiaomi terus menerima tanggapan positif dari konsumen Indonesia. Kami percaya bahwa semua orang berhak merasakan teknologi dan inovasi yang mendukung kebutuhannya dengan harga terjangkau," kata Shi di Jakarta, Selasa, 9 April 2019.
Ia melanjutkan pencapaian 10 juta produksi ini tidak terlepas dari peran penting Mi Fans, karyawan, mitra, dan konsumen yang turut andil dalam peningkatan positif Xiaomi di Indonesia.
Pabrik Xiaomi terletak di Batam, PT Sat Nusapersada, juga sudah memiliki 1.000 karyawan lokal. Mereka bekerja untuk operasional sehari-hari, mulai dari perakitan, pengemasan hingga pengontrol kualitas.
"Kami juga mengembangkan kinerja mereka melalui program akselerasi, seperti pelatihan bahasa, pelatihan komputer, dan berbagai pelatihan keterampilan non-teknis. Inisiatif ini akan meningkatkan daya saing karyawan pada penemuan inovasi baru," jelas Shi.
Saat ini mereka juga telah menghadirkan 40 Athorized Mi Store di seluruh Tanah Air. Sedangkan, di sisi daring atau online, Xiaomi memiliki platform Mi.com dan telah bermitra dengan Lazada, Blibli, Shopee, JD.ID dan Akulaku guna dapat mendistribusikan produk secara merata. (ann)
Terpopuler: Gamers Harus Wangi, Spesifikasi Xiaomi Pad 6S Pro Harga Rp8 Juta
Ada beberapa berita yang banyak sekali dibaca di laman VIVA Tekno pada hari Minggu kemarin, seperti gamers harus wangi serta spesifikasi Xiaomi Pad 6S Pro harga Rp8 juta.
