Perusahaan Apple Kena Tipu

Apple Store di New York, Amerika Serikat
Sumber :
  • BGR

VIVA – Perusahaan teknologi Apple dikabarkan kena tipu oleh salah satu rekanannya. Pabrikan smartphone dan berbagai jenis smart devices itu mengalami kerugian ratusan ribu unit perangkat.

Masyarakat Belum Mau Beli iPhone Baru

Dilansir VIVA Tekno dari Apple Insider, Senin 5 Oktober 2020, peristiwa bermula saat Apple meminta perusahaan Geep asal Kanada, untuk mendaur ulang ratusan ribu perangkat elektronik yang mereka kirim.

Seharusnya Geep mempereteli 500 ribuan unit iPhone, 15 ribuan iPad dan 19 ribuan Apple Watch. Namun, sekitar 100 ribuan unit justru dipindahkan ke gudang khusus yang tidak terpantau kamera pengawas.

AI di Tempat Kerja Sudah Ada, tapi Masih Banyak Pembenahan

Melihat ada kejanggalan, Apple kemudian memeriksa nomor seri semua perangkat mereka yang dikirim ke perusahaan tersebut.

Hasilnya, sebanyak 18 persen tercatat aktif di jaringan seluler. Hal ini membuktikan, bahwa perangkat itu bukannya didaur ulang tapi justru dijual kembali.

69 Penyelenggara Pinjol Dapat Sanksi Administratif dari OJK

Apple kemudian menuntut ganti rugi atas kejadian itu. Pihak Geep memang tidak membantah tuduhan itu, namun mereka menyatakan bahwa aksi tersebut dilakukan oleh tiga oknum perusahaan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan Apple, tiga orang yang disebutkan menduduki jabatan penting di Geep. Artinya, perusahaan juga terlibat dalam penggelapan produk itu.

Akhirnya mereka meminta ganti rugi sebesar US$22,7 juta atau setara Rp336 miliar, ditambah semua keuntungan yang didapat dari hasil penjualan produk tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya