VIVAnews - Indosat baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan menghadirkan BlackBerry CDMA pertama mereka. Meski demikian, fokus mereka masih di sisi GSM. Buktinya, Indosat akan menghadirkan perangkat baru dalam waktu dekat.
“Kemungkinan April sudah bisa diluncurkan. Sesuai roadmap, Storm2 memang device BlackBerry yang mau kita luncurkan setelah Onyx,” kata Teguh Prasetya, Group Head VAS Marketing Indosat, pada VIVAnews di Jakarta, 24 Februari 2010.
“Sekarang ini, tim di Indosat masih terus melakukan uji coba, baik di sisi hardware maupun softwarenya,” kata Teguh.
Teguh menyebutkan, untuk GSM, setelah Indosat meluncurkan Storm2 di April mendatang, pihaknya akan menghadirkan BlackBerry Aries, Pearl Flip 8820 (Kickstart) yang sebelumnya dikenal dengan seri 9100, Gemini berfitur 3G, dan Magnum.
Terkait BlackBerry CDMA, Teguh menyebutkan, Indosat memang baru meluncurkan layanannya. “Kemarin kami meluncurkan layanan BlackBerry CDMA StarOne. Saat ini baru BIS saja, devicenya belum kami rilis,” kata Teguh. “Untuk pengguna yang sudah punya device BlackBerry CDMA, sekarang sudah bisa beroperasi juga di jaringan Indosat,” ucapnya.
“Ya, kalau tidak device, service juga bisa mengangkat aktivasi BlackBerry Indosat,” kata Teguh. “Tidak semata-mata harus menunggu device saja, karena peluncuran service baru pun bisa mendongkrak kontribusi aktivasi pelanggan BlackBerry,” ucapnya.
Sekarang ini, kata Teguh, ada sekitar 1.500 nomor baru yang melakukan aktivasi BIS per hari. “Secara total, pelanggan BIS Indosat sudah hampir 300 ribu,” ucapnya.
“Awal maret, kami baru berencana merilis perangkat BlackBerry yang CDMA-support, yaitu seri 8830 World Edition, Tour 9630, dan Curve 8530 (Aries),” kata Teguh. “Akan tetapi, semua kami luncurkan secara bertahap,” ucapnya.
Baca Juga :
Di Depan Putra Mahkota Arab Saudi, Anwar Ibrahim Singgung Konsisten Negara Islam Bela Palestina
VIVA.co.id
30 April 2024
Baca Juga :
Barang Paling Laris
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Ilmuwan NASA Masuk Islam Usai Dipecat Setelah Melihat Mukjizat Malam Lailatul Qadar
Digilife
30 Apr 2024
Keistimewaan malam lailatul qadar bukan tanpa sebab. NASA menemukan bukti tersebut dan bahkan membuat salah satu ilmuwan NASA masuk Islam, seperti yang dijelaskan berikut
Kepala Eksekutif Microsoft Satya Nadella dijadwalkan bertemu Presiden Jokowi pada pukul 08.30 WIB di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa hari ini, 30 April 2024.
APJATEL berharap Starlink menyediakan layanan telekomunikasi bagi daerah tertinggal, terdepan, dan terluar atau 3T di Indonesia. Bukan daerah perkotaan.
Ada Gunung Berapi Memuntahkan Emas
Digilife
30 Apr 2024
Gunung Erebus di Antartika bikin heboh. Gunung berapi aktif ini memuntahkan debu yang mengandung emas dalam bentuk logam, bukan abu vulkanik.
Satya Nadella ini pernah mengunjungi Indonesia pada akhir Mei 2016. Dimana pada saat itu dirinya menghadiri acara Microsoft Developer Festival di bilangan Jakarta Selatan
Selengkapnya
Partner
Giliran fasilitas dicabut, inginnya yang instan. Main judi online, duit enggak ada, barang apa saja yang ada di rumah dia sikat. Orang seperti itu masih mau dikasih hati?
Syahrul Yasin Limpo (SYL) disebut-sebut memberikan uang untuk biaya entertain atau biaya hiburan Kementerian Pertanian (kementan) RI. Adapun salah satu biayanya untuk mem
Madilog: Karya Monumental Tan Malaka yang Menggabungkan Marxisme, Leninisme, dan Logika
Wisata
11 menit lalu
Madilog merupakan karya monumental yang dihasilkan oleh Tan Malaka, seorang tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia yang juga dikenal sebagai seorang filsuf dan intelektual.
Adapun diskusi tersebut dihelat oleh Forum Komunikasi Partisipasi Masyakarat dalam Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PUSPA) Provinsi Lampung.
Selengkapnya
Isu Terkini