- Digitaltrends
VIVA – Pada tahun lalu, seorang eksekutif Nokia menyebut kemitraan antara perusahaan dan film James Bond generasi terbaru, yang akan memamerkan ponsel Nokia anyar yang diumumkan pada 2019 lalu.
Film No Time to Die semula dijadwalkan akan rilis di bioskop pada bulan April 2019. Tapi kemudian, sutradara dan co-writer film, Danny Boyle harus menundanya karena pandemi COVID-19. Film dijadwalkan rilis pada April 2021, tapi bisa jadi akan kembali tertahan.
Dilansir dari situs GSM Arena, Kamis, 28 Januari 2021, orang dalam industri yang mengetahui masalah penundaan tersebut menyebutkan alasan penundaan adalah karena belum adanya kesepakatan merek yang produknya ada dalam film tersebut.
Sebagian syuting difilmkan pada 2019 hingga 2020. Sehingga jika ditayangkan pada 2021, mereka akan menampilkan teknologi dan produk yang sudah jauh ketinggalan zaman.
"Tetapi pada saat film keluar sekarang, Daniel Craig dan semua pemeran lainnya akan membawa sesuatu yang ketinggalan zaman. Itu bukan inti dari kesepakatan ini," ujar informan tersebut.
Perusahaan teknologi besar ingin para tokoh membawa produk baru, untuk membantu mempromosikannya dan menjualnya kepada penggemar. Artinya beberapa adegan harus diedit dengan sangat hati-hati.
Produk itu adalah Nokia 8.3 5G. Ponsel tersebut bukan satu-satunya barang yang ada di sana, ditampilkan juga alas kaki Adidas, sampanye Bollinger, dan jam tangan Omega. Keseluruhannya bukanlah produk baru.
Nokia 8.3 sendiri mulai dijual pada Oktober 2020. Entah bagaimana kesepakatan akhir dari perdebatan tersebut dan perangkat Nokia mana yang akan menggantikan Nokia 8.3. Pilihannya adalah, pengeditan perangkat harus dilakukan dengan sangat hati-hati atau merekam ulang dengan produk yang lebih anyar.
Penundaan film telah mengecewakan para waralaba. No Time to Die adalah film James Bond yang diperankan oleh aktor Daniel Craig untuk terakhir kalinya. Para penggemar juga belum tahu siapa aktor utama di film James Bond selanjutnya.
Google Punya Trik Melindungi Perangkat Android dari Pencurian
Pencurian perangkat mobile selalu menjadi masalah serius bagi banyak pengguna. Maka dari itu, Google mengumumkan sejumlah fitur perlindungan baru untuk perangkat Android.
