- Digitned
VIVA – Raksasa teknologi Korea Selatan Samsung kabarnya akan menghilangkan seri Galaxy Note secara permanen.
Untuk itu, mereka memutuskan untuk tidak menghadirkan generasi terbaru dari ponsel seri legendaris tahun ini, dan memilih untuk mengenalkan seri lainnya yang lagi booming, yaitu Galaxy Fold dan Flip.
Kehadiran Samsung Galaxy Fold dan Galaxy Flip ini pun ditengarai menjadi pemicu ketiadaan seri Galaxy Note untuk perencanaan produk Samsung pada 2022, seperti dikutip VIVA Tekno dari situs GSM Arena, Jumat, 26 November 2021.
Hal itu semakin terasa masuk akal jika berkaca pada statistik penjualan ponsel Galaxy kategori high-end alias premium.
Penjualan Samsung Galaxy Note 10 dan Galaxy Note 20 dalam dua tahun terakhir, yaitu 2019 dan 2020, masing-masing mencapai 12,7 juta dan 9,7 juta unit saja.
Sedangkan dalam kurun waktu tersebut, Samsung menjual ponsel lipat Galaxy Z Fold lebih banyak, yaitu sebanyak 13 juta unit.
Penghapusan seri Galaxy Note pun menjadi semakin masuk akal di saat pemesanan untuk model ponsel lipat meningkat.
Kabar lainnya juga mengatakan bahwa Samsung telah merencanakan untuk tidak lagi memproduksi Galaxy Note 20 dan Note 20 Ultra di 2022.
Samsung Galaxy Note merupakan salah satu seri raksasa teknologi asal Korea Selatan yang cukup legendaris, sebab kemunculannya dimulai pada 2011 hingga sekarang.
Berbeda dengan seri C yang menyasar kelas menengah bawah (low-end), tujuan dari seri Note adalah untuk memberikan solusi bagi konsumen yang ingin memiliki smartphone dan juga tablet dalam waktu yang bersamaan. Samsung Galaxy Note kemudian mendapat julukan sebagai ‘Phablet’.
Galaxy AI Hadir dalam Bahasa Indonesia, Cukup 3 Langkah
Dengan melakukan tiga langkah saja di Samsung Galaxy S24 series, kamu sekarang bisa berkomunikasi dalam 16 bahasa, termasuk bahasa Indonesia.
