Pengiriman Smartphone di Asia Tenggara, Indonesia Tertinggi

Ilustrasi smartphone atau ponsel pintar.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Tekno – Pengiriman smartphone di seluruh Asia Tenggara hanya mencapai 24,5 juta unit selama periode April-Juni atau turun sekitar 7 persen jika dibandingkan dengan nilai pada kuartal sebelumnya.

Xiaomi Redmi Pad Pro Dirilis Global, Intip Spesifikasi dan Harganya

Diperkirakan, meningkatnya tingkat inflasi mengakibatkan rendahnya tingkat permintaan konsumen di seluruh wilayah, mengutip dari situs GSM Arena, Selasa, 16 Agustus 2022.

Sementara, Indonesia menduduki pasar terbesar di kawasan dengan 9,1 juta pengiriman perangkat dan 37 persen dari pasar Asia Tenggara.

Galaxy AI Hadir dalam Bahasa Indonesia, Cukup 3 Langkah

Sedangkan, Filipina berada di urutan kedua dengan 4,4 juta pengiriman yang kemudian disusul oleh Thailand berjumlah 4 juta, Vietnam (3,1 juta), dan terakhir Malaysia (2,4 juta) melengkapi lima pasar teratas di Asia Tenggara.

Saat ini, Samsung tetap menjadi vendor teratas dalam hal pengiriman di Asia Tenggara dengan 5,7 juta unit dan juga mencapai pangsa pasar 23 persen.

Tablet Samsung yang Baru bikin Penasaran

Lebih dalam, permintaan untuk perangkat seri Galaxy A kelas menengah dan kelas atas lebih rendah dari yang diharapkan di seluruh wilayah, sementara perangkat entry-level membantu mengamankan keunggulan.

Di posisi kedua, menyusul Oppo dengan 4,4 juta pengiriman dan 18 persen pangsa pasar gabungan dengan permintaan untuk perangkat seri Oppo A16 sangat tinggi di beberapa pasar Asia Tenggara.

Adapun, Xiaomi berhasil merebut tempat ketiga dengan 4 juta pengiriman dengan pangsa pasar mencapai 16 persen dan seri Redmi 10 dan seri Redmi 9 sebelumnya terus melihat permintaan yang kuat dari konsumen dan seri Poco F4 yang baru saja diluncurkan membuat beberapa buzz di saluran online.

Disusul oleh Vivo (3,2 juta pengiriman) dan Realme (2,6 juta pengiriman) pada posisi keempat dan kelima sebagai daftar lima merek teratas dalam hal pengiriman di Asia Tenggara. Uniknya, permintaan perangkat 5G justru menurun drastis dan hanya mencapai 18 persen dari total pengiriman di wilayah tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya