Tukar Tambah Ponsel Jadi BlackBerry

VIVAnews - Jika Anda mempunyai ponsel bekas dan berniat menggantinya dengan sebuah perangkat BlackBerry, ada baiknya Anda berkunjung ke Mega Bazaar Computer 2011. Karena di sini ponsel bekas Anda, sudah berusia tua sekalipun, akan dihargai sebagai pengganti BlackBerry baru.

Program tukar tambah ponsel bekas ini digelar oleh XL dan Axis. Bagaimana caranya? Anda cukup membawa ponsel bekas Anda ke booth dua operator tersebut. Ada 3 tipe BlackBerry yang siap ditukarkan, yaitu BlackBerry Torch 9800, BlackBerry Bold 9780 alias Onyx 2, dan BlackBerry Curve 9300 alias Curve 3G.

Jika Anda berencana membeli BlackBerry Torch 9800, maka ponsel Anda akan dihargai Rp400 ribu. Sehingga BlackBerry Torch yang sebelumnya dihargai Rp5,8 juta akan dipotong Rp400 ribu menjadi Rp5,4 juta.

Begitu pun dengan BlackBerry Bold 9780. Ponsel bekas Anda juga akan dihargai Rp400 ribu. Sehingga BlackBerry Onyx 2 yang sebelumnya dibanderol Rp4,8 juta akan didiskon Rp400 ribu menjadi Rp4,4 juta.

Sementara untuk BlackBerry Curve 9300, ponsel bekas Anda akan dihargai Rp200 ribu. Sehingga Curve 3G yang sebelumnya dibanderol Rp3 juta akan didiskon Rp200 ribu menjadi Rp2,8 juta.

“Apa saja handphone-nya bisa ditukar langsung. Jadi, kalau tidak mau rugi, tukarkan handphone yang jadul saja, atau udah tua. Selama masih bisa nyala, maka program tukar tambahnya akan berlaku,” kata Marita, sales promotion girl di booth Axis, pada VIVAnews, di Jakarta Convention Center, Jakarta.

Selain itu, Axis juga menyiapkan cashback tambahan hingga Rp150 ribu. Dengan begitu, seluruh BlackBerry yang Anda beli akan diskon secara rata setelah ditukar tambah. Misalnya, BlackBerry Torch yang sebelumnya dihargai Rp5,8 juta lalu dipotong Rp400 ribu menjadi Rp5,4 juta akan didiskon Rp150 ribu menjadi Rp5,25 juta. Begitu pula dengan BlackBerry Onyx 2 dan BlackBerry Curve 3G.

Sri Mulyani Proyeksi Ekonomi Global Tahun Ini Stagnan pada Level yang Rendah

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati memproyeksi bahwa kondisi ekonomi global tahun ini akan stagnan.

VIVA.co.id

26 April 2024