- itechnogear.net
VIVAnews - Nokia pernah menjadi raja di pasar penjualan ponsel beberapa tahun lalu. Namun, tahta Nokia kemudian direbut Apple yang sukses dengan produk iPhone-nya. Tak hanya itu, Nokia bahkan disalip Samsung, setelah sukses dengan sejumlah smartphone berbasis Android.
Seakan ingin merebut kembali tahta yang pernah dikuasainya, Nokia kini bersiap meluncurkan smartphone high-end terbaru. Tapi masih ada satu hambatan besar Nokia: belum adanya aplikasi-aplikasi yang dapat menunjang smartphone terbarunya itu. Karena itu Nokia pun berniat menggandeng sejumlah perusahaan pengembang aplikasi untuk membuat aplikasi di platform smartphone terbarunya.
Nokia pun membujuk sejumlah pengembang aplikasi dengan berbagai cara. Antara lain, memberikan insentif dalam pra-instal aplikasi itu di smartphone terbaru Nokia, promosi gencar-gencaran, dan pendanaan pengembangan aplikasi.
Juru bicara Nokia mengatakan, perusahaan asal Finlandia ini menawarkan sejumlah insentif, di antaranya adalah kerjasama dengan Microsoft, termasuk dalam asistensi coding (pengkodean) dan marketing.
"Kami tidak akan mengumumkan perjanjian-perjanjian, itu bagian yang terpisah dan berbeda," ujar juru bicara Nokia. Microsoft sendiri belum memberikan komentar soal ini.
Nokia memang dikabarkan sedang mempersiapkan smartphone yang diberi kode nama: Sea Ray. Saat ini, Sea Ray masih dalam serangkaian tahap uji coba, dan akan menjadi ponsel pertama Nokia yang menggunakan sistem operasi Windows Phone 7. Sea Ray diharap bisa dirilis dalam beberapa bulan mendatang.
Intip seperti apa Sea Ray, di tautan ini.
Tahun lalu, Microsoft memang dikabarkan membuat penawaran kepada sejumlah pengembang aplikasi untuk membuat app di platform Windows Phone. Namun, banyak yang menolak dengan alasan tak ingin membuang waktu membuat app di platform yang tidak akan populer. Orang yang terlibat dalam upaya Nokia mendekati pengembang aplikasi juga sepertinya memiliki permasalahan yang sama.
Seorang veteran di pengembangan aplikasi, Ken Sun, mengatakan, saat dia masih bekerja di eBay Microsoft pernah menawarkan timnya mengembangkan aplikasi di Windows Phone. Sun yang kini menjadi Manajer Produk untuk perusahaan software keuangan Mint, tidak bersedia menjelaskan mengenai pembicaraan saat ini dengan Microsoft.
Tapi, menurut Sun, pengembang aplikasi yang dulu menolak penawaran Microsoft dan sedang dalam pembicaraan dengan Nokia, mungkin saat ini sedang mempertimbangkan dapat keuntungan ganda. Mereka bisa mendapat keuntungan dari Nokia dan Microsoft.
Sedangkan Todd Moore, yang membuat aplikasi White Noise (aplikasi suara pendamping tidur), mengatakan, aplikasi yang dibuat untuk Windows Phone tahun lalu tidak bekerja dengan baik, dibanding dengan platform lain, seperti iOS atau Android. Aplikasi itu juga dianggap gagal dijual di pasaran.
"Itu pengalaman buruk," kata Moore. "Semuanya merupakan kekacauan semata."
Dalam menghadapi dominasi Android milik Google dan iOS milik Apple, Windows Phone memang terus mencari jalan. Salah satunya adalah menggaet Nokia, yang masih menjadi produsen ponsel terbesar dunia.
Di sisi lain, Nokia juga mengalami masalah penjualan. Ini menyebabkan Nokia harus mem-PHK sekitar 7.000 pekerja bulan April lalu, juga rencana melakukan PHK lagi 3.200 karyawan. Karena itu Windows Phone diharapkan bisa menjadi solusi bagi masalah finansial Nokia.
"Kami merasa Windows Phone punya kesempatan besar untuk menjadi diferensiasi jangka panjang," kata CEO Nokia, Stephen Elop. Tapi bagaimanapun, Nokia tetap berharap "ekosistem Windows Phone dapat tumbuh".
Resiko pun diambil Nokia, dengan menguras isi dompetnya untuk mendekati pengembang aplikasi. Berhasil? Kita tunggu saja hingga Sea Ray diluncurkan. | CNN (eh)
Aksi Begal Payudara Terjadi di Kebayoran Baru Jaksel, Remaja Perempuan Jadi Korban
Begal payudara kembali terjadi di wilayah Jakarta Selatan. Seorang pemotor terekam CCTV melakukan aksi tak senonoh tersebut ke remaja perempuan.
