VIVAnews - Walaupun MSI Wind 120 merupakan update terhadap varian netbook Wind mereka, tetapi MSI tidak menghadirkan sesuatu yang berbeda secara signifikan. Perubahan cukup besar baru akan dihadirkan April mendatang. MSI akan luncurkan seri Wind U123 yang menggunakan layar 10.2 inci dan diperkuat oleh prosesor Intel Atom N280 terbaru seperti yang sudah hadir di Asus Eee PC 1000HE.
Berbeda dengan Wind U120, seri U123 memiliki memori yang dapat diupgrade menjadi 2GB. Menurut MSI, produk itu nantinya akan tersedia dalam empat pilihan warna seperti putih, hitam metalik, biru, dan merah burgundy. MSI juga menyediakan pilihan baterai enam atau sembilan cell.
Sebelum itu, MSI juga berencana untuk meluncurkan Wind U115 di akhir bulan ini yang tersedia baik dengan media simpan harddisk ataupun solid state drive. Netbook yang diperkuat Intel Atom Z530 itu akan dijual dengan harga di atas 500 dolar AS.
Andy Tung, Director of US Sales, MSI menyadari bahwa kompetisi di bidang netbook 10 inci tidak seperti sebelumnya. Pasalnya, kini Dell, HP, dan Acer juga menjejali pasar dengan produk serupa dan dengan harga yang kompetitif. “Semua bermain di bidang 10 inci dan saat ini faktor yang paling menentukan adalah merek, fitur, dan desain,” kata Tung, seperti VIVAnews kutip dari Laptopmag.com, 2 Maret 2009. “Kami akan terus memperbaiki produk kami dari sisi harga, performa, dan desain. Ini merupakan prioritas dan kami akan melakukan yang terbaik untuk menjaga dan meningkatkan pangsa pasar kami,” ucap Tung.
Tung juga menyebutkan bahwa produsen lain dikabarkan akan menghadirkan netbook dengan layar 11,6 dan 12 inci. Meski begitu, MSI juga sudah mengembangkan produk serupa dan akan siap menghadirkannya di waktu yang akan datang.
April dan Mei mendatang merupakan bulan-bulan sibuk bagi produsen asal Taiwan tersebut. Di kisaran waktu tersebut mereka menyiapkan notebook seri x320 dan x340 yang berukuran 13,4 inci. Seri x340 akan menjadi salah satu notebook pertama yang menggunakan platform Intel CULV alias platform ultra low voltage yang dihadirkan untuk menghadang platform AMD Yukon.
Jelang Hari Kebebasan Pers Sedunia, Gaza Berduka Atas Kematian 140 Jurnalis dalam Serangan Israel
141 jurnalis media Palestina tewas dan 70 lainnya terluka dalam perang Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza. Sedangkan, 20 jurnalis lainnya ditahan Israel.
