Sumber :
- cnet.com
VIVAnews -
Motorola baru saja merilis ponsel andalan hasil kerja samanya dengan Google,
Ponsel yang dibanderol US$199, setara Rp2 juta dengan mekanisme kontrak dua tahun itu baru sebatas hadir di pasar AS, Kanada dan Amerika Latin untuk tahap pertama.
Moto X menjadi babak baru evolusi perjalanan ponsel pintar Motorola. Dalam sebuah wawancara yang dilansir
Cnet
awal bulan ini, CEO Motorola Dennis Woodside menjelaskan akan muncul sejumlah perangkat di bawah
brand
Moto X beberapa bulan mendatang.
Salah satu yang menarik, perusahaan yang telah menyandang
'A Google Company'
itu siap merilis Moto X versi murah khusus untuk pasar negara berkembang di Asia, termasuk Indonesia. Tentu saja, harganya lebih terjangkau dari Moto X dirilis sebelumnya.
"Pengalaman dari perangkat seharga kurang dari US$200 (Rp2 juta) saat ini sangat jauh dari harapan," kata Woodside. "Kami ingin semua orang punya akses untuk ponsel pintar yang terjangkau."
Baca Juga :
Curahan Hati Keluarga Remaja Korban Pemerkosaan oleh Staf Kelurahan yang Belum Terungkap Hingga Kini
Sayang, Woodside belum bersedia membeberkan apa saja fitur unggulan Moto X versi lebih murah. Ia hanya menjamin, Motorola benar-benar akan menghadirkan perangkat itu.
"Anda akan melihatnya dalam beberapa bulan mendatang," ujarnya.
Muncul beragam spekulasi yang ramai dibicarakan di forum-forum online, yang mengatakan Moto X versi lebih murah akan muncul dengan dimensi yang lebih mungil.
Meski belum ada spesifikasi resmi dari Motorola, Moto X "Lite" diramalkan hadir dengan peranti keras yang lebih ringan, kualitas material lebih tipis, dan ukuran layar yang mengecil. Yang jelas, ini akan menjadi rival kuat untuk Samsung Galaxy 4 mini, iPhone versi murah, dan Nokia Lumia terjangkau.
Halaman Selanjutnya
Sayang, Woodside belum bersedia membeberkan apa saja fitur unggulan Moto X versi lebih murah. Ia hanya menjamin, Motorola benar-benar akan menghadirkan perangkat itu.