Di Indocomtech 2013, BlackBerry Q10 Didiskon Rp1,6 Juta

Peluncuran BlackBerry Q10 di Central Park, Jakarta [foto ilustrasi]
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Pameran teknologi komunikasi dan informasi terbesar di Indonesia, Indocomtech 2013, resmi dibuka untuk umum. Acara itu digelar mulai 30 Oktober hingga 3 November 2013. Di pameran ini para pengunjung akan dimanjakan dengan berbagai produk dengan harga dan diskon menarik.

Aset Kripto Jadi Salah Satu Strategi Pengembangan Ekonomi Digital RI, Ini Penjelasannya

Pantauan VIVA di ajang Indocomtech 2013, 30 Oktober 2013, ada dua distibutor besar yang perang diskon untuk membetot perhatian: Erafone dan Global Teleshop.

Kedua booth distributor itu sama-sama memberikan cashback sebesar Rp2 juta. Namun, tidak untuk semua produk. Promo itu hanya berlaku untuk produk tertentu dan jumlah barangnya sangat terbatas.

Misalnya di Global Teleshop, Sony Xperia Z di-cashback hingga Rp2 juta. Tapi, hanya tiga produk saja, dan itu sudah habis sejak pertama kali booth dibuka untuk umum.

Di Erafone dan Global Teleshop, produk-produk BlackBerry didiskon cukup besar. Nampaknya itu dilatarbelakangi oleh munculnya aplikasi BlackBerry Messenger di platform Android dan iOS.

Di Erafone, setiap pembelian BlackBerry tipe Davis 9220 mendapat potongan Rp100 ribu, tipe Samoa 9720 didiskon Rp150 ribu, tipe Amstrong 9230 didiskon Rp300 ribu, dan tipe Bellagio 9790 mendapatkan potongan harga Rp100 ribu.

Sementara untuk tipe BlackBerry BB10 Q5 didiskon Rp150 ribu, tipe Z10 cashback Rp200 ribu, dan tipe Q10 sebesar Rp250 ribu.

Booth Global Teleshop tak mau kalah. BlackBerry tipe Torch 9810, Davis 9220, dan tipe Amstrong 9230, semuanya cashback Rp300 ribu.

Untuk tipe BlackBerry BB10 Q5 dan Z10 bahkan didiskon Rp700 ribu. Sedangkan, tipe Q10 lebih "gila" lagi, diskon hingga Rp1,6 juta. Silahkan datang dan buktikan.

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan [dok. Kemenko Marves]

RI Dibayangi Meningkatnya Persaingan Global, Luhut: Tak Ada yang Bisa Mendikte Kita

Menko Luhut tegaskan, Indonesia tidak perlu khawatir dengan ketatnya persaingan ekonomi global saat ini.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024