Sumber :
- careace.net
VIVAnews - Persaingan sengit Samsung dan Apple terungkap pada dokumen email yang diunggah laman dipublikasikan Wall Street Journal. Email itu turut menghiasi sengketa hukum kedua perusahaan di Pengadilan California, AS.
Terungkap perusahaan Korea Selatan itu ingin mengambil keuntungan atas meninggalnya pendiri Apple, Steve Jobs.
Melansir Mashable, Kamis 17 April 2014, dilaporkan muncul thread email itu berisi komunikasi antara beberapa eksekutif Samsung pada peluncuran iPhone 4S, 4 Oktober 2011. Saat itu, Samsung masih khawatir dengan gerakan Apple.
Hal itu terlihat dari email dari Michael Penningtin, yang kemudian menjadi Wakil Presiden Penjualan Samsung Amerika Utara. Pennington saat itu, menyampaikan keluhan terkait strategi Samsung yang menghindar untuk menyerang Apple secara langsung, hanya karena Apple merupakan pengguna porsesor Samsung terbesar.
Kemudian, Pennington berpikir bilamana Google yang diposisikan untuk menyerang Apple dalam kemasan kampanye pemasaran.
Nah, dua hari usai Jobs meninggal, Pennington kemudian berubah sikap. Ia meminta perusahaan agar segera menyerang produk Apple. Menurutnya, saat itu adalah momentum yang tepat.
Ia bahkan menyesalkan pujian luas untuk Jobs yang telah menciptakan keuntungan yang tak diinginkan Apple.
"Ini adalah kesempatan terbaik kita untuk menyerang iPhone," tulis Pennington.
"Kami akan menjalankan apa yang Anda rekomendasikan dalam kampanye liburan Galaxy SII dan akan berhadapan langsung dengan iPhone 4S," balas Kepala Pemasaran (CMO) Samsung, Todd Pendleton.
Pendleton melanjutkan, Samsung saat itu tengah mengerjakan strategi yang sangat memuji keuntungan Samsung pada software maupun hardware. (asp)
Halaman Selanjutnya
Kemudian, Pennington berpikir bilamana Google yang diposisikan untuk menyerang Apple dalam kemasan kampanye pemasaran.
