VIDEO: Unik, Teknologi Wearable Pertama yang Bisa Dimakan

wearable banana
Sumber :
  • www.cnet.com

VIVA.co.id - Lupakan sejenak segala tentang perangkat sandangan (wearable) Apple Watch yang akan segera diluncurkan oleh Apple. Sebab, sebentar lagi ada akan hadir 'perangkat' sandangan pisang, alias wearable banana.

Swatch Punya Jam Tangan Berfungsi Kartu Kredit

Uniknya, produk sandangan pisang ini dapat mencatat kebugaran seseorang, setelah melakukan aktivitas.

Namun, sayang diberitakan Cnet, Jumat 20 Februari 2015, tampaknya buah-buahan yang disematkan teknologi wearable ini hanya diproduksi terbatas. Sebab, perusahaan yang memproduksinya, yakni Dole, hanya merilisnya untuk merayakan dukungannya delapan tahun kepada kompetisi atletik di negeri Matahari Terbit.

Dole yang merupakan produsen buah-buahan dan sayuran terbesar di dunia ini telah menjadi sponsor Tokyo Marathon sejak 2008. Diketahui, sebelumnya Dole selalu mensuplai pisang yang diberikan kepada para pelari, karena kekuarangan zat kalium saat berlomba.

Nantinya, saat perayaan Tokyo Marathon, Dole akan memproduksi pisang yang telah dibenamkan sensor dan teknologi LED, tepatnya pada kulit buah-buahan tersebut.

"Sumber daya baterai kecil akan terhubung ke wearable banana. Di dalam baterai terdapat LED ultra compact dan komponen eletronik," kata juru bicara Dole Jepang, Itaru Kunieda.

Dijelaskannya, bagian gadget pada kulit pisang ini akan memperlihatkan denyut jantung sang pelari dan memberitahukan kapan harus memakan pisang. Pisang 'ajaib' ini akan diikatkan pada pergelangan tangan peserta lomba maraton.

Dole mengklaim sebagai perusahaan yang dapat menghadirkan keajaiban pada buah pisang. Saat ini, Dole akan menyerahkan dua pisang 'ajaib' itu kepada dua orang dari 30 ribu peserta lomba. Dua orang itu diminta untuk berlari sejauh 42,1 kilometer dengan kondisi pisang terikat di pergelangan tangan mereka.

Wearable makin bergairah

Lembaga riset asal Inggris, Juniper Research memprediksikan nilai pasar perangkat sandangan, termasuk perangkat kebugaran dan jam tangan pintar akan melonjak mencapai US$52,3 miliar pada 2019, naik bila dibandingkan tahun lalu sebesar US$4,5 miliar.

Tak ayal, prediksi pasar tersebut yang sangat ingin diantisipasi oleh Apple dengan jam tangan pintarnya yang dijadwalkan hadir pada April tahun ini. (asp)

Baca juga:

Apple Watch Diklaim Mampu Selamatkan Nyawa

IDC: 2015, Pengapalan 'Wearable' Capai 76,1 Juta Unit

Dua Jam Tangan Ini Bisa Atur Gaya Hidup Sehat

Jam tangan Runtastic dibanderol mulai Rp1 jutaan.

img_title
VIVA.co.id
21 Januari 2016