Sumber :
- www.phonearena.com
VIVA.co.id
- Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) merencanakan untuk "menghentikan" produksi ponsel 2G di Indonesia. Upaya ini dilakukan karena Indonesia memasuki era 4G, sehingga ekosistem internet mobile pun bisa cepat tercapai.
Menanggapi isu ini, Samsung pun angkat bicara. Perusahaan asal Korea Selatan ini, mengaku bahwa mereka siap mengikuti aturan pemerintah yang akan menerapkannya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
2017, Singapura Resmi Tak Pakai Layanan 2G
Baca Juga :
AiTI: Pajak Ponsel 2G Akan Sia-sia
Menanggapi isu ini, Samsung pun angkat bicara. Perusahaan asal Korea Selatan ini, mengaku bahwa mereka siap mengikuti aturan pemerintah yang akan menerapkannya.
"Apa yang akan diatur oleh pemerintah maka kami akan mengikuti aturan tersebut," Vebbyna Kaunang selaku
Marketing Director IM Business
SEIN di Jakarta, Jumat, 8 Mei 2015.
Ketika disinggung lebih jauh mengenai jumlah produksi ponsel 2G di Indonesia, Vebby tidak berwenang memberitahukannya.
Sementara itu, mengenai memasyarakatkan ponsel pintar di Tanah Air ini, Samsung sudah dan terus bekerja sama dengan para operator seluler yang ada di Indonesia.
"Kami bekerja sama dengan provider (operator) untuk terus mengedukasi masyarakat agar memanfaatkan ponsel pintar (bukan 2G). Kami menyasar di kota kedua," ucap Vebby.
Diketahui, saat ini pelanggan 2G (pengguna ponsel fitur untuk menelepon dan SMS) di Indonesia masih cukup besar dibandingkan pelanggan 3G. Setidaknya hampir mencapai angka 180 juta pelanggan. Beberapa wilayah Indonesia dirasa masih membutuhkan ponsel berbasis 2G. (art)
Halaman Selanjutnya
"Apa yang akan diatur oleh pemerintah maka kami akan mengikuti aturan tersebut," Vebbyna Kaunang selaku
