VIVAnews - Menteri Perdagangan mengancam akan menghentikan impor BlackBerry dan iPhone jika kedua perusahaan pembuat tidak membangun layanan purna jual (service centre). Namun ancaman ini dianggap biasa oleh pengguna maupun penjual telepon pintar asal Kanada ini.
Rencana pemerintah menghentikan distribsi Blackberry tidak mengurangi minat pengunjung untuk membeli ponsel pintar buatan RIM tersebut. "Tiap hari ada saja pengunjung yang melihat-lihat dan menawar Blackberry yang dipajang. Memang sedang tren," kata Denie, salah satu penjaga toko ponsel di ITC Roxy, Jakarta Pusat.
Denie menyebutkan tingkat penjualan Blackberry di tokonya mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan telepon genggam lainnya. Namun ia tidak dapat menyebutkan jumlah pastinya. "Ya lumayan lah, pokoknya," ucapnya.
Lain lagi pendapat Yanti, 24 tahun, seorang pengunjung pusat
perbelanjaan ITC Roxy, Jakarta Pusat. Menurutnya, layanan purna jual resmi mutlak adanya untuk kepuasan konsumen. "Iyalah, itu (servis resmi) harus ada," ucap Yanti.
Oleh karena itu, ia setuju rencana pemerintah menghentikan distribusi BlackBerry sampai perusahaan itu menyediakan pusat servis resmi di Indonesia.
Karena alasan tersebut, ia menunda keinginannya memiliki handphone merek BlackBerry, meski rekan-rekan kerjanya telah memiliki BlackBerry. "Pengin punya juga sih, tapi khawatir kalau rusak. Bingung mau dibenerin ke mana," lanjut Yanti.
Maulana, 27 tahun, pengunjung ITC Roxy lainnya menyatakan tidak terlalu mempermasalahkan atas ketiadaan pusat servis resmi BlackBerry. "Kalau khawatir, mending gak usah beli. Itu kan sudah risiko pembeli," ujar warga Cipulir ini menuturkan.
Menurutnya, jika penjualan Blackberry di Indonesia terus meningkat, maka produsen tersebut tentunya secara sukarela akan membuat pusat sevis resmi untuk kepuasan konsumennya di Indonesia. "Jadi nggak usah dipaksa (pemerintah), nanti juga ada servis resminya kalo pengguna BlackBerry sudah banyak di Indonesia," ucap Maulana.
Sejak sebulan yang lalu, Maulana mulai menggunakan Blackberry tipe Curve 8310. Ia mengakui tidak ada gangguan yang berarti atas telepon genggam miliknya tersebut.
VIVA.co.id
1 Mei 2024
Baca Juga :
Barang Paling Laris
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Ini 3 Fitur Favorit Pengguna Galaxy AI
Piranti
1 Mei 2024
Samsung hadirkan gadget dan perangkat rumah tangga terkini yang berbasis Artificial Intelligence (AI). Samsung Galaxy AI telah mengubah cara berinteraksi dengan teknologi
840 Ribu Orang Indonesia akan Digembleng
Digilife
1 Mei 2024
Microsoft akan memberi pelatihan tentang kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) kepada 840 ribu orang di Indonesia.
Samsung Experience Lounge akhirnya hadir di Indonesia untuk pertama kalinya dengan mengadakan Grand Opening di Pondok Indah Golf, Jakarta Selatan, Selasa 30 April 2024.
Menkominfo Budi Arie Setiadi mengatakan merger XL Axiata dan Smartfren berpotensi menciptakan investasi industri telekomunikasi berkelanjutan.
Pengguna tidak perlu lagi bersusah payah mencari-cari. Cukup dengan beberapa ketukan jari untuk menikmati hiburan favorit di rumah.
Selengkapnya
Partner
Timnas Indonesia U-23 Vs Irak: Trio Indonesia Berpotensi Rajai Top Skor Sementara Piala Asia U-23
Gorontalo
11 menit lalu
Tiga pemain Timnas Indonesia U-23 berpotensi menambah jumlah gol di ajang Piala Asia U-23. Timnas Indonesia U-23 masih akan bertanding melawan Irak U-23.
Dengan hanya mengklik di bawah anda akan mendapatkan saldo DANA gratis hari ini Rabu 1 Mei 2024. Saldo tersebut sebesar Rp600 ribu dan bisa diambil dengan hanya menyiapka
Penurunan harga menarik Samsung Galaxy Z Flip 5 hingga Rp1 Juta. Dapatkan spesifikasi lengkap dan fitur terbaru HP layar lipat ini. Cek sekarang!
Masyarakat Tanah Air Keluhkan Wasit di Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Netizen Vietnam: Main Jelek
Jabar
24 menit lalu
Vietnam sempat dikalahkan oleh Indonesia sebanyak dua kali berturut-turut. Hal tersebut membuat suporter Vietnam begitu kritis menyoroti keadaan Indonesia, terlebih saat
Selengkapnya
Isu Terkini