Samsung Mau Kuasai 72 Persen Pasar Smartphone AMOLED

Logo Samsung
Sumber :
  • recordere.dk

VIVA.co.id – Bukan rahasia lagi jika kini Samsung mendominasi pasar smartphone. Meski kuartal terakhir kemarin sempat terganjak insiden Galaxy Note 7 dan membuatnya di posisi ke-2, namun diyakini pasarnya akan naik kembali ke depan.

Tablet Samsung yang Baru bikin Penasaran

Dala sebuah laporan bertauk 2017 OLED Display Annual Report yang dipublikasi Ubi Research, Samsung diprediksi akan menguasai 72 persen pasar smartphone yang berbasis layar AMOLED.

Menurut Ubi Research, yang dilansir WCCF Tech, pasar teknologi layar AMOLED akan meraih perhatian yang cukup besar tahun ini. Bahkan banyak pemain smartphone yang mulai tertarik menggunakan teknologi layar tersebut. 

Seluruh Personel AD, AL dan AU Dilarang Pakai iPhone, Bolehnya Samsung

"Pasar panel AMOLED untuk smartphone akan meningkat tajam setelah 2017. Ini dipicu pertumbuhan pengapalan smartphone pabrikan China dan iPhone buatan Apple yang menggunakan panel AMOLED fleksibel," tulis laporan Ubi Research.

Selama ini Samsung Display memang telah berinvestasi cukup besar untuk produksi masal panel AMOLED fleksibel, tepatnya sejak 2016. Selain itu, manufaktur China dan Jepang juga melakukan hal serupa, termasuk LG Display.

Apple Kehilangan Posisi sebagai Perusahaan Smartphone Teratas, Kalah Saing dengan Samsung

Panel AMOLED digadang akan menjadi teknologi layar yang diminati pabrikan ke depannya. AMOLED bisa menghantarkan tampilan dengan rasio kontras yang tinggi sehingga smartphone bisa tampil jelas saat berada di luar ruangan, atau terpapar cahaya tinggi. 

Tingkat kecerahan layar AMOLED juga akan sangat tinggi karena mengandalkan akurasi warna. Dengan menggunakan AMOLED, smartphone bisa diproduksi setipis mungkin dan mengkonsumsi energi lebih rendah, alias hemat baterai. (ren)

Ilustrasi bahasa Indonesia.

Galaxy AI Hadir dalam Bahasa Indonesia, Cukup 3 Langkah

Dengan melakukan tiga langkah saja di Samsung Galaxy S24 series, kamu sekarang bisa berkomunikasi dalam 16 bahasa, termasuk bahasa Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024