Platform Travel Online Masih Enggan Pakai Chatbot

Pameran Travel Mister Aladin di Kota Kasablanka, Jakarta.
Sumber :
  • Viva.co.id/ Vina

VIVA – Perusahaan travel berbasis online, Mister Aladin, meluncurkan fitur baru untuk pemesanan tiket pesawat yang bekerjasama dengan Garuda Indonesia dan Citilink.

Angkasa Pura Investigasi Penyebab Pesawat Garuda Keluar Lintasan

"Fitur tiket pesawat masih sangat simple. Saat ini hanya untuk tiket pesawat domestik saja," kata Chief Operating Officer Mister Aladin, Nitha Sudewo, di Jakarta, Kamis, 19 April 2018.

Maskapai Garuda Indonesia dan CItilink di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali

Soal Putusan Sidang KPPU, Begini Tanggapan Dirut Garuda

Menurutnya, semua kota yang menjadi rute maskapai penerbangan itu sudah ada semua di Mister Aladin. Untuk banyaknya tiket yang bisa dibeli oleh satu user, Nitha menuturkan bahwa itu tergantung perusahaan penerbangan yang dipesan.

"Sekitar 5 hingga 7 tiket untuk sekali transaksi," paparnya. Ia juga menambahkan jika pihaknya menawarkan kemudahan memesan tiket pesawat dalam fitur ini. Mudah dengan mencari destinasi, memasukkan nama, pilih pembayaran, dan tiket sudah didapatkan.

Garuda Indonesia Klarifikasi Isu Masker Awak Kabin Diganti Face Shield

"Karena booking step-nya tidak terlalu panjang. Cukup mencari destinasi mau ke mana, masukkan nama, pilih pembayaran, terus keluar tiket. Sudah," ujar Nitha.

Sebelum ada fitur tiket pesawat, Nitha mengaku bahwa Mister Aladin sudah memiliki fitur lain, termasuk Personal Travel Assistant. Ia mengklaim hanya Mister Aladin yang memiliki fitur built-in chat pada aplikasi travel di Indonesia.

Elbot, pemenang kontes chatbot

Tak hanya itu, Nitha menyebutkan kalau pihaknya mengutamakan komunikasi pribadi dengan user. Jadi, fitur built-in chat tidak menggunakan chatbot, melainkan menggunakan karyawan Mister Aladin.

Ia mengakui bahwa teknologi semakin maju, memungkinkan untuk menggunakan chatbot dalam fiturnya. Namun, Nitha tetap mempertahankan tanpa chatbot.

"Sesuai dengan visi misi Mister Aladin kita mengutamakan personal touch kepada pelanggan. Jadi semua isi di dalam chat bersama personal travel assistant itu manusia. Kita tidak menggunakan chatbot sama sekali. Meskipun teknologi ini sudah berkembang pesat," tegas Nitha.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya