Gojek Berinvestasi di Perusahaan Fintech Filipina

Suasana kantor Gojek.
Sumber :
  • Instagram/@gojek.tech

VIVA – Gojek mulai bergerak untuk bisa memasuki bisnis yang lebih luas di Fillipina. Platform transportasi online itu berinvestasi di perusahaan layanan finansial bernama Coins.ph. 

Soal Rencana Buyback Saham, Dirut Goto Kedepankan Prinsip Kehati-hatian

Dilansir laman Inquirer, Sabtu 19 Januari 2019, Coins.ph merupakan perusahaan fintech enabler mobile blockchain asal Fillipina. Pihak Gojek sendiri mengatakan investasi ini untuk mendukung pertumbuhan cepat Coins.ph. 

Dengan investasi ini, Gojek juga mengumumkan kemitraan antara platform pembayarannya sendiri Gopay dengan Coins.ph. 

Goto Dapat Komisi dari TikTok Shop-Tokopedia per 1 Februari 2024

"Coins.ph dan Gojek memiliki visi yang sama yang membuat masing-masing sukses di market mereka, memberdayakan pelanggan dengan memberikan mereka biaya lebih rendah dan akses lebih nyaman," kata Founder dan CEO Coins.ph, Ron Hose. 

Dia melanjutkan, bersama dengan Gojek, kedua perusahaan menginginkan bisa memberikan masyarakat Filipina kenyamanan, pilihan, dan akses layanan yang mereka inginkan.

Rencana Merger dengan Gojek dan Grab Bakal Terealisasi? GOTO Buka Suara

Perusahaan layanan pembayaran itu memiliki dompet digital yang bisa membantu pengguna mengakses sejumlah layanan keuangan. Beberapa di antaranya, untuk mengirimkan uang dan pembayaran tagihan dari ponsel. 

Kurang dari lima tahun, perusahaan tersebut sudah memiliki lebih lima juta pelanggan. Serta dalam satu bulan memproses lebih dari enam juta transaksi.

Sebelumnya, Gojek terganjal untuk masuk ke Fillipina. Penyebabnya, karena ekspansi mereka membawa perusahaan yang dimiliki asing. Konstitusi Fillipina mengharuskan sebuah perusahaan bisa beroperasi, jika 60 persen kepemilikan dimiliki oleh orang lokal. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya