Nama Baru Gojek dan Tokopedia Sudah Ada, Tinggal Publikasi Saja

Gojek dan Tokopedia.
Sumber :
  • Nikkei Asia

VIVA – Terkuak sudah nama baru perusahaan hasil merger Gojek dan Tokopedia. Keduanya dikabarkan masuk dalam tahap akhir menuju ikatan resminya dengan valuasi US$18 miliar atau Rp262,9 triliun. Kesepakatan tersebut ditarget selesai bulan ini. Gabungan kedua startup berstatus decacorn dan unicorn itu bernama GoTo.

“Manajemen puncak GoTo akan dipenuhi oleh para pemimpin senior dari kedua perusahaan, seperti Andre Soelistyo dan Kevin Aluwi dari Gojek, William Tanuwijaya dan Patrick Cao dari Tokopedia,” demikian keterangan tersebut seperti dikutip dari Kr-Asia, Jumat, 16 April 2021.

Jika sudah resmi merger, nantinya bisnis inti dari GoTo mencakup berbagi tumpangan (ride hailing), e-commerce, pengiriman makanan, pembayaran, dan logistik. Sedangkan Gojek akan memiliki 60 persen serta Tokopedia 40 persen saham di entitas gabungan ini.

Keduanya juga memiliki beberapa investor yang sama, seperti Google, Temasek Holdings Pte, dan Sequoia Capital India. Tokopedia juga didukung oleh Alibaba Group Holding Ltd, yang juga mempunyai unit e-commerce di Asia Tenggara, yakni Lazada.

Penggabungan akan memperkuat kedua perusahaan dan menempatkan mereka pada posisi yang lebih baik melawan pesaing mereka, seperti Grab dan Shopee. Baik Gojek maupun Tokopedia, belum mengeluarkan pernyataan resmi tentang kemunculan GoTo.

Akan tetapi, keduanya telah memberikan petunjuk tentang kemungkinan persatuan mereka pada beberapa kesempatan. Misalnya, Gojek dan Tokopedia mengerjakan proyek iklan bersama untuk Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini di mana paket Tokopedia dikirimkan oleh armada Gojek.

Gojek dan Tokopedia adalah dua startup jumbo pemberdayaan teknologi paling sukses di Indonesia, yang mana masing-masing memiliki valuasi US$10,5 miliar atau Rp153 triliun dan US$7,5 miliar atau Rp109 triliun.

Integrasi TikTok Shop-Tokopedia Rampung, Kemendag Pastikan Awasi Ketat Transaksi

Rival Grab itu memiliki sekitar 2 juta mitra pengemudi dan 900 ribu pedagang UKM (usaha kecil dan menengah), sementara Tokopedia mengklaim memiliki 9,9 juta pedagang di pasarnya.

Sebelumnya, Tokopedia satu-satunya perusahaan teknologi Indonesia yang masuk daftar Deloitte Technology Fast 500 Asia Pasifik 2020. Prestasi ini berkat implementasi tiga DNA Tokopedia - Focus on Consumer, Growth Mindset, Make it Happen & Make it Better - berkontribusi pada pertumbuhan pendapatan hingga 608 persen selama 3 tahun terakhir.

Migrasi Rampung, Belanja di TikTok Shop Otomatis Via Tokopedia
Ilustrasi kado

Kado Pernikahan Peralatan Rumah Tangga buat Sahabat, Pasti Bermanfaat

Kado pernikahan untuk pasangan yang akan menikah, biasanya lebih cocok diberikan kepada sahabat atau keluarga yang hubungannya sangat dekat.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024