- Imarticus
VIVA – Saat ini hampir semua hal bisa dilakukan secara online, mulai dari menikmati hiburan hingga menyelesaikan pekerjaan. Bahkan, akses untuk mendapatkan layanan finansial juga bisa dilakukan melalui ponsel pintar.
Semakin banyaknya orang yang membutuhkan jasa financial technology atau fintech, membuat penyedia harus semakin gencar meningkatkan keamanan aplikasi mereka.
Namun di sisi lain, penggunaan aplikasi itu juga harus mudah sehingga bisa digunakan oleh semua kalangan, termasuk para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah.
Salah satu contohnya, seperti yang dilakukan oleh OneConnect Financial Technology. Perusahaan ini menyediakan solusi digital untuk otomatisasi dan simplifikasi proses di dalam aplikasi Ringan, mulai dari proses awal, pengaturan pengajuan pinjaman, hingga penagihan pembayaran, penilaian risiko, dan laporan akhir.
One Connect juga menyediakan teknologi e-Know Your Customer dan artificial intelligence atau AI untuk verifikasi identitas, serta fasilitas mengunggah berkas persyaratan pengajuan pinjaman seperti KTP secara jarak jauh.
Teknologi itu diklaim mampu memaksimalkan produktivitas, mempercepat penilaian dan meminimalisir potensi serta risiko penipuan. Ringan sudah melayani lebih dari 200 ribu pelanggan, dan mencairkan total pinjaman tunai lebih dari Rp10 miliar.
“OneConnect adalah mitra yang sempurna untuk institusi finansial yang membutuhkan teknologi terkini, agar membuat proses pinjaman semakin mudah, dengan tetap melindungi perusahaan kami dari kerugian dan potensi penipuan,” ujar Presiden Direktur Ringan, Yudhono Rawis melalui keterangan resmi, dikutip Senin 23 Agustus 2021.
OneConnect memberdayakan banyak bank besar di Asia, dalam proses digitalisasi perbankan dan sistem peminjaman. Di Indonesia, mereka juga bekerja sama dengan perusahaan Sinarmas untuk membangun sistem pinjaman retail.
“Kami percaya, kolaborasi akan mendorong digitalisasi dunia perbankan tradisional dan memberikan inklusi finansial yang lebih baik untuk Indonesia,” tutur Presiden Direktur PT OneConnect Financial Technology Indonesia, Yao Jing.
