Startup Asal Bekasi Dilirik Raffi Ahmad dan Nagita Slavina

VCGamers.
Sumber :
  • VCGamers

VIVA – Perusahaan rintisan khusus gamer, VCGamers, mengumumkan valuasinya yang mencapai US$20 juta atau Rp286 miliar. Nilai tersebut dicapai hanya dalam waktu 6 bulan setelah didirikan oleh Isya Sony Subrata, Hartanto, Ibnu Anggara, dan Wafa Taftazani.

Rizky Nazar Diisukan Selingkuh, Syifa Hadju Pernah Diperingatkan oleh Raffi Ahmad

Startup asal Bekasi, Jawa Barat itu sukses mengumpulkan US$2,6 juta seed round atau Rp37 miliar yang dipimpin oleh Beenext dan Rans Ventures – perusahaan modal ventura milik pasangan suami istri Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.

Adapun angel investor-nya adalah Ari Fadyl yang merupakan eksekutif Google APAC dan Jerry Soer, VP Collab Asia. Berbekal putaran investasi pertama, VCGamers, berencana untuk mempercepat pengembangan produk, pertumbuhan bisnis, dan ekspansi regional di seluruh Asia Tenggara.

BRI Targetkan Pengguna BRImo Tembus 36 Juta di Akhir 2024

"Kami ingin menjadi rumah dan platform all-in-one bagi para gamer serta memberikan pemberdayaan ekonomi bagi usaha kecil dan pengusaha di ekosistem game Indonesia," kata Pendiri dan CEO VCGamers, Isya Sony Subrata di Jakarta, Jumat, 7 Januari 2022.

Ia juga mengaku bersyukur mendapat dukungan dari pengguna dan investor bereputasi global saat perusahaan tengah menjalankan misi yang menarik. Platformnya memungkinkan gamer untuk membeli dan menjual mata uang digital, item juga layanan dalam game.

Prudential Indonesia Bayarkan Klaim Asuransi 17 Triliun Selama 2023

Selain itu, VCGamers menawarkan hub sosial di mana pengguna dapat terhubung satu sama lain, mengatur acara dan turnamen, memulai atau bergabung dengan tim eSports dan kegiatan lainnya.

VCGamers juga mengincar permainan Web3. Bahkan, baru-baru ini startup gamer asal Bekasi tersebut meluncurkan token kripto bernama VCG yang memungkinkan penggunanya untuk mencetak non-fungible token (NFT) game mereka sendiri.

Gedung Kejaksaan Agung

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Koordinator TPDI (Tim Pembela Demokrasi Indonesia), Petrus Salestinus mengingatkan kepada Kejaksaan Agung agar tidak itu tidak menjadi bahan santapan para pejabat. Sebab,

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024