Cara Lain Menikmati Cold Brew

Cold Brew coffee.
Sumber :
  • North Star Coffee Roasters

VIVA – Data NielsenIQ menyebutkan jika pertumbuhan volume rata-rata kategori kopi di Indonesia sebelum pandemi COVID-19 sebesar 20 persen, meski sempat turun di 2021, namun kembali naik menjelang 2022.

Potensi Besar Ekspor Seafood RI, Aruna Pede Bidik Pasar Global

Jumlah penduduk yang demikian besar dan ketersediaan varian kopi asli Indonesia membuat pasar kopi nasional diyakini memiliki peluang yang sangat besar. Tak terkecuali untuk produk turunan berupa kopi olahan siap saji yang terbukti terus tumbuh, meski di tengah pandemi COVID-19.

Tren pertumbuhan tersebut diakui Ichi Tan Indonesia, produsen minuman asal Thailand yang kini mulai melebarkan ekspansinya ke pasar Indonesia.

Aturan Impor Produk Elektronik Buka Peluang Industri Lokal Jadi Raja di Negeri Sendiri

"Pasar kopi Indonesia terus tumbuh dan sangat menjanjikan. Karena itu, kami terus berinovasi dengan sejumlah varian baru, agar semakin dapat diterima dan memperkuat pasar yang sudah berhasil kami kuasai," ujar Kepala Eksekutif Ichi Tan Indonesia, Johannes Yoslin, Jumat, 25 Maret 2022.

Ia juga mengklaim semakin yakin untuk memperluas penetrasi pasarnya di Indonesia, dengan memunculkan berbagai varian baru, sehingga diharapkan dapat terus menjaga loyalitas pasar domestik. Varian baru tersebut yakni Cold Brew Coffee Brown Sugar dan Cold Brew Coffee Classic Latte yang hadir dalam kemasan botol ukuran 250 ml.

Punya Banyak Proyek Properti di Bandung Raya, APLN Pede Kuasai Pasar Jawa Barat

Cold Brew merupakan sebutan untuk sebuah teknik penyeduhan dari bubuk kopi hitam dengan menggunakan air dingin dalam kurun waktu 12 hingga 24 jam. Bubuk kopi direndam di air dingin kemudian didiamkan lalu disaring dengan alat khusus berteknologi tinggi.

Yoslin mengungkapkan, kedua varian barunya ini menggunakan kopi berkualitas dari petani lokal di Indonesia dan diolah serta diproses dengan teknologi cold aseptic filling, yaitu memasukkan minuman ke dalam kemasan dalam kondisi tidak panas. Syaratnya, baik minuman maupun kemasannya sudah dalam keadaan steril.

Nah, minuman disterilkan dengan pasteurisasi pada suhu 135 derajat Celcius selama 4 detik. Selanjutnya, minuman didinginkan hingga suhu ruang (30 sampai 35 derajat Celcius), lantas dimasukkan ke dalam kemasan aseptik/steril.

Selain itu, lanjut dia, teknik pembuatan Cold Brew yang menggunakan air dingin membuat konsumen dapat merasakan sensasi minum kopi dalam kemasan dengan rasa dan kualitas yang premium yang juga ramah untuk lambung.

"Jadi, kualitas dan kebersihan dua produk baru kami tetap terjaga tanpa menggunakan bahan pengawet. Cold Brew biasanya jadi menu minuman andalan di hampir setiap kedai kopi. Dan, kini tersedia dalam kemasan dan dapat diminum dengan mudah lewat dua varian baru kami," jelas Yoslin.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya