- Pixabay
VIVA – Kegiatan distribusi merupakan salah satu bagian penting dari kegiatan ekonomi. Proses distribusi memungkinkan produk dari pabrikan atau produsen bisa sampai dan diterima konsumen.
Namun, kegiatan distribusi mempunyai tingkat kesulitan dan tantangan tersendiri. Untuk menyelesaikannya, produsen umumnya mewajibkan distributor untuk menggunakan sistem manajeman distribusi (DMS), yang didesain untuk memenuhi kebutuhan yang sesuai strategi bisnis.
Terkait soal DMS ini, perusahaan solusi distribusi PT Firmus Solusindo menyediakan solusi inovatif seling out distributor bernama Firmus Transaction Acquisition System atau Firmus TAS.
Firmus TAS adalah sistem manajemen informasi untuk mengelola data selling out. Jadi, distributor cukup mengirimkan transaksi-transaksi operasional sesuai versi distributor, maka secara intelijen dan akurat, Firmus TAS akan mengakuisisi data-data pada transaksi tersebut.
Alhasil, data selling out distributor menjadi siap dipakai pabrikan. Dan distributor juga tetap dapat menggunakan internal system mereka sehingga berbagai kendala dan kerumitan administrasi, akuntansi, perpajakan, dan integrasi data tidak ada lagi. Distributor pun dapat menggunakan single system untuk keperluan perusahaannya.
Menurut Direktur Firmus Solusindo Hadi Buntoro, Firmus TAS didesain untuk mengakuisisi data selling out dari berbagai macam aplikasi internal distributor. Selanjutnya, sistem akan memproses data selling out multi-distributor secara real-time, sehingga pabrikan dengan mudah, di mana dan kapan pun mengetahui distribusi produk.
"Itu termasuk mengetahui toko atau kanal distribusi yang membeli atau tidak membeli produk-produknya," kata dia, Jumat, 23 September 2022. Kemudian, apakah penjualan distributor sesuai dengan target dan pabrikan dapat mengetahui ekspansi pasar yang dilakukan distributor.
Ia juga menjelaskan Firmus TAS akan membantu produsen melakukan digitalisasi selling out dengan efektif dan efisien, baik dari segi biaya maupun waktu. Dengan implementasi mudah dan cepat, investasi terjangkau, dan pabrikan mendapat Best Practice Secondary Sales Dashboard dengan segera.
"Jadi, Firmus TAS ini merupakan solusi inovatif selling out distributor untuk meningkatkan penjualan. Kami siap mendukung dan memudahkan pabrikan dalam mengelola distributornya," tutur Hadi.
Anies Beri Tanggapan Begini atas Pernyataan Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic'
Anies Baswedan turut menanggapi Luhut Binsar Pandjaitan soal permintaan kepada Prabowo Subianto agar tidak membawa orang 'toxic' masuk ke dalam pemerintahannya nanti.
