Tokocrypto Akui Ada PHK, tapi Ogah Menyebut Jumlah

Tokocrypto.
Sumber :
  • Tokocrypto

VIVA Tekno – Di media sosial tersiar kabar perihal adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) dari perusahaan rintisan Tokocrypto. Dalam keterangan resmi kepada VIVA Tekno, perusahaan mengkonfirmasi melakukan perampingan karyawan.

Pemerintah Sudah Kantongi Rp 112 Miliar Pajak Transaksi Kripto pada 2024

"Sangat disayangkan kami harus melakukan perampingan perusahaan untuk memastikan bahwa kami tetap dalam posisi yang baik untuk menghadapi kondisi ekonomi makro yang tidak pasti dan kami menyampaikan permintaan maaf tulus kepada karyawan yang terkena dampak," ujar Interim CEO Tokocrypto, Yudhono Rawis, Senin, 19 Desember 2022.

Perusahaan ini tidak menyebut jumlah karyawan yang terpengaruh, namun akun Twitter @ecommurz menulis dalam tweet bahwa jumlahnya lebih dari 50 persen. 

Asia Tenggara Bisa Jadi Pemimpin Industri Kripto Dunia, Begini Penjelasannya

Yudhono melanjutkan bahwa Tokocrypto akan memberikan dukungan penuh pada karyawan yang terdampak selama masa transisi dan memastikan bahwa penyesuaian tidak akan mempengaruhi standar operasional bisnis untuk seluruh pengguna Tokocrypto.

Ratusan Karyawan PT PRLI Demo Lagi, Minta MA Lakukan Penggantian Majelis Hakim

“Sebagai pedagang aset kripto terdepan di Indonesia, Tokocrypto tetap berkomitmen untuk menyediakan platform yang dapat dipercaya dan diandalkan bagi pengguna yang ingin memulai perdagangan aset kripto, didukung oleh standar kepatuhan yang tinggi terhadap regulasi di Indonesia," imbuhnya.

Mereka juga mengumumkan rencana perubahan kepemilikan saham. Binance akan menambahkan kepemilikan saham di Tokocrypto secara bertahap hingga jumlahnya hampir mencapai 100 persen. Kesepakatan ini didasari oleh investasi yang telah diberikan Binance ke Tokocrypto pada tahun 2020.
 
Tokocrypto bersama Binance akan melanjutkan komitmennya terhadap perlindungan nasabah dengan menghadirkan lingkungan kripto yang patuh dan bertanggung jawab di pasar Indonesia. 

Binance juga akan terus mendukung Tokocrypto untuk menjalin komunikasi erat dengan regulator di Indonesia dan Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) guna memastikan seluruh aktivitas Tokocrypto telah mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah.

Ilustrasi kripto.

Photo :
  • The Verge

 

Perusahaan akan melakukan perubahan secara struktur organisasi guna memenuhi aturan terbaru Bappebti. Pendiri dan CEO Tokocrypto, Pang Xue Kai, akan mundur dari posisinya dan menyerahkan kepemimpinan kepada Yudhono Rawis, yang akan menjabat sebagai Interim CEO. 

Pang Xue Kai akan tetap menjadi bagian dari Dewan Komisaris Tokocrypto dan terus memberikan dukungan kepemimpinan dalam peran barunya.
 
Jadi penyesuaian jumlah karyawan dilakukan untuk pengelolaan biaya operasional yang lebih baik. Karyawan yang terdampak akan diberikan hak sesuai dengan aturan pemerintah dan mendapatkan dukungan dalam bentuk rekomendasi ke perusahaan Web3 atau blockchain lain yang telah menjadi mitra Tokocrypto, salah satunya adalah Binance.
 
“Keputusan ini dilakukan setelah melalui pertimbangan matang dan kami memutuskan bahwa langkah terbaik untuk Tokocrypto ke depan adalah memanfaatkan kemampuan Binance untuk membangun platform perdagangan fisik aset kripto yang lebih lanjut," kata Pang Xue Kai.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya