Ello, Jejaring Sosial Eksklusif untuk Berbasis Undangan

Jejaring Sosial Ello
Sumber :
  • Ello
VIVAnews
1 Orang Luka Akibat Tawuran, Anggota Gengster Dibekuk Polresta Tangerang
- Para pengguna internet sedang penasaran dengan situs jejaring sosial baru, Ello. Jejaring sosial ini hanya bisa diakses melalui undangan.

Kisah Kakek Handoko yang Selamat dari Kebakaran Saat Nginep di Hotel

Buat para pengguna internet yang lelah dengan segala macam propaganda di Facebook, riset yang intrusif, atau iklan yang tidak diinginkan, mungkin gabung di situs ini akan sangat berarti. Pasalnya, di jejaring sosial ini dipastikan tidak ada iklan dan pengumpulan data riset.
Hakim Gelar Sidang Setempat di Hotel Sultan, Kuasa Hukum Bilang Begini


Jejaring sosial itu bernama Ello, dari kata Hello tanpa huruf 'h'. Dalam situs tersebut, penciptanya menggambarkan Ello sebagai jejaring yang simpel, cantik dan bebas iklan. Saking eksklusifnya, banyak pengguna internet yang mencari cara untuk bisa bergabung.

"Kami secara orisinil membangun Ello sebagai jejaring sosial privat. Seiring berjalannya waktu, banyak orang yang ingin menggunakan Ello sehingga kami harus membuat versi umum dari Ello agar semua orang bisa menggunakannya," keterangan situs tersebut di menu About Page, Jumat 26 September 2014.

Situs itu memiliki warna hitam dan putih, dengan desain yang bersih. Struktur penelusurannya pun mudah sehingga memungkinkan pengguna untuk memposting gambar, update status dan saling menuliskan komen.

Pernyataan dalam situs itu berbunyi jika praktik yang dilakukan perusahaan jejaring sosial lain, memungkinkan pelacakan dan perekaman sejarah penggunaan, baik gerak-gerik pengguna atau profil. Semua ini bisa dikonversikan ke dalam dan dan dijual kepada pengiklan untuk kepentingan perusahaan, tidak ada timbal balik ke pengguna. Praktik tersebut dipastikan tidak akan ada di Ello.

"Anda bukanlah produk. Kami percaya jika semua orang yang membuat sesuatu dan yang menggunakannya harus menjalin kerja sama," kata mereka.

Ini menunjukkan jika Ello akan bebas dari iklan. Tidak heran jika untuk bergabung dengan situs ini, pengguna harus mendapatkan undangan terlebih dulu dari mereka yang sudah bergabung.

Laporan Mashable menunjukkan jika sejak kemunculannya, situs ini telah menerima sekitar 4.000 sampai 30.000 permintaan setiap jam-nya.

Bahkan para pengguna yang telah bergabung dengan Ello membuka lapak untuk menjual 'undangan' bergabung ke jejaring sosial itu. Undangan itu dijual antara USD5 sampai US$150.

Dalam waktu dekat, perusahaan berjanji akan mengembangkan aplikasi Ello untuk mobile, khususnya iOS dan Android. Berikut juga membuat video integrasi dan indeks emoji. (ren)
Menteri Keuangan, Sri Mulyani

Pemerintah Beri Relaksasi Kebijakan Larangan Pembatasan Barang Impor

Atasi kendala perizinan impor dan penumpukan kontainer di beberapa pelabuhan, pemerintah sepakat revisi aturan dalam Permendag Nomor 36 Tahun 2023 yang telah berlaku.

img_title
VIVA.co.id
18 Mei 2024