Sumber :
- VIVA.co.id/Zahrul Darmawan
VIVA.co.id
- Chief Executiver Officer (CEO) PT Gojek Indonesia, Nadiem Makarim, mengaku tak butuh investor dari bos-bos teknologi di Silicon Valley, Amerika Serikat. Keikutsertaan dia dalam rombongan Presiden Joko Widodo (Jokowi) nanti murni untuk membantu perusahaan rintisan (startup) lokal.
"Ini bukan untuk kita (Gojek). Ini untuk membantu founder-founder (startup) lain, teman kita, bantu jualan agar mendapat investasi. Banyak sekali founder muda dan butuh bantuan. Kita (Gojek) sudah nggak perlu bantuan," tegasnya usai peluncuran fitur Go-Mart di Letter D, Jakarta, Kamis, 22 Oktober 2015.
Nadiem menambahkan, investor-investor dari bos-bos teknologi yang bermukim di Silicon Valley itu bisa dimanfaatkan untuk memberi suntikan dana ke startup yang potensial di Tanah Air. Ini bisa dilakukan melalui perusahaan modal ventura.
Meski demikian, Nadiem menjelaskan kalau investor asing cukup berdampak pada perusahaan yang disuntiknya. Selain dana, pertukaran informasi hingga mengatur bisnis strategi sering ditawarkan oleh investor asing tersebut.
"Kita kan ada investor dari luar negeri. Nasihat mereka sangat berharga. Seperti Go-Food dan Go-Mart itu dari luar negeri tapi kami adaptasi sesuai dengan Indonesia," ungkapnya.
Baca Juga :
Gojek Dapat Suntikan Dana Lagi Rp7 Triliun
Baca Juga :
Terseret Kereta 15 Meter, Driver Gojek Selamat
Startup Indonesia Gembira Bisa 'Naik Haji' ke Silicon Valley
Enam startup Indonesia kembali berguru ke markas Google.
VIVA.co.id
9 Agustus 2016
Baca Juga :