- USAToday
VIVA.co.id – Aplikasi pesan foto, Snapchat, dilaporkan akan melakukan penjualan saham perdana (IPO) dalam waktu dekat ini. Dikabarkan nilai valuasi perusahaan akan mencapai lebih dari US$25 miliar.
Bila penjualan saham perdananya tercapai, maka Snapchat akan mengikuti jejak Alibaba yang pada September 2014 lalu penjualan saham perdananya mengumpulkan hingga US$25 miliar. Itu merupakan nilai terbesar sepanjang sejarah IPO.
Dilansir Reuters, Jumat, 7 Oktober 2016, Snapchat telah melakukan pembicaraan dengan para investor mengenai langkah menuju IPO pada akhir tahun ini atau awal tahun 2017. Saat ini nilai perusahaan Snapchat hanya US$17,81 miliar.
Investor berharap Snapchat dapat meraih US$1 miliar pendapatan dari iklan di 2017. Perusahaan yang baru mengubah namanya menjadi Snap Inc ini, menerima US$3,1 juta pendapatan iklan dalam 11 bulan pertama di 2014.
Mengenai isu akan melempar saham perdananya ke publik, pihak Snapchat belum mau berkomentar. "Kami tidak mengomentari rumor atau spekulasi tentang rencana pembiayaan," tulis pihak Snapchat dalam pernyataannya.
Disamping isu menuju IPO, dikutip dari Business Insider, berasal dari sumber yang mengaku proses IPO Snapchat tersebut, mengatakan perusahaan akan memanfaatkannya untuk pengembangan perusahaan.
Setidaknya ada tiga fokus yang akan dikerjakan oleh aplikasi yang terbentuk tahun 2011 ini, usai IPO, yaitu iklan, sumber daya manusia, dan kompetisi.
Saat ini, dilansir eMarketer, ada sekitar 58,6 juta pengguna Snapchat di Amerika. Jumlah itu diperkirakan akan meningkat 13,6 persen menjadi 66,6 juta pengguna tahun depan.
Kota New York Tuntut Instagram, TikTok, Facebook, Youtube Perihal Kesehatan Mental Anak Mudanya
Kota New York, sekolah-sekolah dan sistem rumah sakit umum baru saja mengumumkan bahwa mereka akan membuat tuntutan hukum terhadap raksasa teknologi yang menjalankan sosi
