Marak E-Commerce, Begini Strategi Gerai Lokal

Kerja sama Ramayana Department Store dan e-commerce Lazada, beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • Dok. Ramayana

VIVA – Meski toko dagang online atau e-commerce marak, bukan berarti bisa menggantikan peran pusat perbelanjaan besar begitu saja.

Tim Pengawal Anies Pamitan usai Pilpres 2024 Berakhir

Justru, hal ini memicu Ramayana Departement Store konsisten mengembangkan bisnis dengan membangun sejumlah gerai baru.

Ketika disinggung mengenai wacana pengembangan bisnis e-commerce, Corporate Secretary Ramayana, Setyadi Surya, mengaku ada wacana ke arah itu.

IPK 2,77 dan Lulusan ITB, Ridwan Kamil: Saya Pasti Enggak Bisa Kerja di KAI, tapi Buktinya...

Kendati demikian, ia mengaku belum dalam waktu dekat. "Saat ini kita sudah bekerjasama dengan Tokopedia dan Lazada sebagai official store. Memang kita lagi menjajaki, tapi belum dalam waktu dekat," kata dia di Jakarta, Minggu, 17 Desember 2017.

Sepanjang Desember saja, Ramayana sudah membangun tiga gerai baru, di mana salah satunya di Bekasi Junction, yang menjadi gerai ke-116 di Indonesia sekaligus kelima selama 2017.

BRI Cetak Laba Rp 15,98 Triliun di Kuartal I-2024, Penyaluran Kredit Tembus Rp 1.308 Triliun

Setyadi mengatakan, jika ketiga gerainya ini menampilkan wajah baru. "Inovasi dan transformasi gerai ini dibuat menyesuaikan gaya hidup masyarakat sehingga memberikan pengalaman belanja menyenangkan bagi konsumen saat berbelanja," ujarnya.

Untuk tahun depan, Setyadi mengaku akan terus mengembangkan strategi bisnis serta eksistensinya dengan kembali sejumlah gerai-gerai Ramayana lainnya.

Setyadi memiliki sejumlah strategi agar Ramayana tetap eksis, baik offline maupun online.

"Kami menciptakan inovasi baru. Selain itu, produk-produk kami tetap dekat dengan masyarakat. Dari sisi model, harga yang terjangkau namun tetap berkualitas. Ini semua untuk mendukung produk nasional." (mus) 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya