Ngeyel Tolak Buka Kunci iPhone, Pria Bule Dipenjara 6 Bulan

Bahagianya Orang-orang Diberbagai Negara Usai Beli Iphone X
Sumber :
  • REUTERS / Thomas Peter

VIVA – Seorang pria asal Florida, Amerika Serikat, William Montanez dijatuhi hukuman 6 bulan penjara oleh hakim setempat karena masalah yang sepele. Hakim menjatuhkan hukuman tersebut, karena Montanez tidak kooperatif selama persidangan. Pria bule tersebut menolak membuka kunci dua buah iPhone miliknya.

South Korea Bans Its Soldiers to Use iPhone

Kasus ini bermula pada 21 Juni 2018, Kala itu, seorang polisi memberhentikan kendaraan Montanez, karena dia melanggar lalu lintas.

Polisi meminta Montanez untuk membuka mobil karena petugas akan memeriksa. Bukan menaati perintah petugas untuk membuka pintu kendaraan, Montanez malah menolak sehingga petugas mengerahkan anjing pelacak untuk mengendus kendaraan Montanez.

Seluruh Personel AD, AL dan AU Dilarang Pakai iPhone, Bolehnya Samsung

Dilansir dari laman Phone Arena, Senin 16 Juli 2018, anjing tersebut menemukan barang ilegal ganja, ada juga senjata yang tersembunyi di dalam kendaraannya, dan dua buah ponsel iPhone 7. Kedua ponsel tersebut berwarna merah dan putih. Saat melihat notifikasi bar iPhone tersebut, polisi melihat pesan yang berbunyi, "Ya Tuhan, mereka menemukannya,".

Curiga, lalu petugas meminta Montanez untuk membuka kunci ponselnya. Polisi ingin melihat sejauh mana percakapan tersebut. Lagi-lagi Montanez menolak.

Apple to Allow Repair iPhone with Used Parts

Saat kasusnya berlanjut di pengadilan, Montanez masih juga keras kepala. Dia tetap menolak membuka kunci iPhone miliknya. Begitu pula saat dipaksa membuka kunci ponsel, petugas mendapat perlawanan keras dari pengacaranya.

Saat sidang, hakim memutuskan, petugas dapat membuka kunci ponsel iPhone 7 tanpa harus mendapat persetujuan si pemilik. Namun jaksa tetap menuntut untuk membuka ponsel tersebut menggunakan kata sandi seperti yang seharusnya.

Lalu hal mengejutkan kembali terjadi, Montanez mengatakan ponsel miliknya tersebut masih baru. Ia mengakui tidak dapat membuka ponselnya. Kesal lantaran tidak kooperatif selama sidang, hakim menjatuhkan hukuman 180 hari kepadanya. Pengacara Montanez heran bukan kepalang.

"Polisi telah berbuat semena-mena. Polisi bisa menangkap siapapun dengan berbagai alasan. Pistol tersebut juga milik ibunya," ujar sang pengacara, Patrick Leduc kepada majelis.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya