VIDEO: Proses Penyulingan Air Minum dari Atmosfer

Ilustrasi air minum.
Sumber :
  • Pixabay/Bernd

VIVA – Tim peneliti bernama The Skysource/Skywater Alliance yang berbasis di California, Amerika Serikat, telah merancang Mesin Skywater 300 yang mampu 'menarik' air segar langsung dari udara untuk dikonsumsi.

Cegah Kontaminasi Bromat Berlebih pada Air Minum, Pemerintah Diminta Proaktif

Menurut salah satu dari tim peneliti, David Hertz, kelangkaan air minum menjadi masalah nyata di sejumlah negara di dunia. Ia dan timnya mengaku bersemangat mengenai apa yang bisa dilakukan mesin buatannya ini.

Mengutip situs Ubergizmo, Selasa, 30 Oktober 2018, Skywater 300 diklaim mampu menghasilkan hingga 300 galon air minum dalam beberapa kasus. Mesin-mesin tersebut ditempatkan di kotak-kotak logam besar.

Sebabkan Penyakit Kronis, Pakar Sebut Air di Atas Baku Mutu Tak Dapat Lagi Dikonsumsi

Kemudian, generator air atmosferik ini mengembunkan uap air dari atmosfer lalu mengubahnya menjadi air minum. Soal membuat air menjadi matang, bisa dilakukan dengan pembakaran biofuel atau energi Matahari. Hal itu tergantung pada model.

"Mesin Skywater 300 sangat cocok untuk sektor pertanian, rumah tangga, dan bantuan darurat," kata Hertz. Ia juga menyebutkan bahwa ada lebih dari cukup uap air di udara untuk dijadikan air minum yang dihasilkan dari penyulingan mesin tersebut.

Bisa Picu Kanker, Ini Biang Kerok Penyebab Tingginya Kadar Bromat dalam Air Minum Kemasan

Hertz memperkirakan terdapat sekitar 37,5 juta miliar air segar di atmosfer pada waktu tertentu. "Itu lebih banyak air segar di semua sungai di planet ini," jelasnya.

suasana Tanah Suci

Hadapi Panas Ekstrem, Jemaah Haji Diimbau Banyak Konsumsi Air Minum

Direktur Bina Haji dan Umrah Kemenag tersebut mengingatkan, para jemaah membiasakan diri banyak minum air putih. Sebab, di Tanah Suci suhu panas tak seperti di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024