Diam-diam, Asteroid 'Pembunuh Kota' Dekati Bumi

Ilustrasi Asteroid mendekati Bumi.
Sumber :
  • CNET

VIVA – Diam-diam batu antariksa atau asteroid raksasa mendekati Bumi pada pekan lalu. Asteroid berukuran 57 sampai 130 meter yang berpotensi memusnahkan satu kota itu baru disadari astronom dan ilmuwan saat mendekati Bumi sehari sebelumnya. 

Pindah ke Kota Indah Ini Bakal Dikasih Lebih dari Setengah Miliar, Mau?

Astronom melabeli asteroid bernama 2019 OK itu sebagai batu antariksa 'pembunuh kota' sebab potensinya yang bisa menghancurkan sebuah wilayah kota. 

Dikutip dari Forbes, Senin 29 Juli 2019, asteroid tersebut pada pekan lalu lewat mendekati Bumi pada jarak yang 'dekat', yaitu 73 ribu kilometer dari Bumi atau seperlima jarak Bumi ke Bulan. 

Berpeluang Didukung Gerindra di Pilgub Sumut 2024, Bobby Nasution Bilang Begini

Astronom Brasil dan Amerika Serikat baru mendeteksi asteroid pembunuh kota itu pada Rabu pekan lalu, sehari sebelum batu antariksa itu mendekati Bumi. 

Astronom Monash University, Australia, Michael Brown mengungkapkan, tiga hari sebelum asteroid 2019 OK itu melewati Bumi, penampilan batu antariksa itu 1000 kali lebih redup sehingga astronom susah untuk mendeteksinya.

Kurangi Sampah Domestik, Begini Strategi KPC Dukung Sistem Pengolahan Kompos di Sangatta

Soal kekuatan perusak batu antariksa tersebut, astronom menyebutkan dayanya sekelas bom atom Hiroshima. 

"Jika menabrak, asteroid ini melepaskan energi 30 kali dari bom atom Hiroshima," ujar salah seorang profesor astronomi kepada harian Sydney Morning Herald. 

Batu antariksa itu bisa menghindari deteksi para astronom sebab secara ukuran relatif kecil dibandingkan asteroid besar lainnya. Asteroid ini melaju dengan cepat sekitar 54 ribu mil per jam dan memantulkan cahaya yang cukup bisa diambil oleh teleskop. (ren)

 Senator Amerika Serikat Lindsey Graham.

Senator AS Minta Negaranya Kirim 2.000 Pon Senjata untuk Bantu Israel Lawan Hamas

Senator Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Lindsey Graham, memperbarui seruannya agar AS memberikan lebih banyak senjata kepada Israel untuk menyerang Gaza.

img_title
VIVA.co.id
16 Mei 2024