- Getty Images
VIVA Tekno – Seorang astronot dari Arab Saudi mengukir sejarah sebagai wanita Arab pertama di luar angkasa. Rayyanah Barnawi adalah bagian dari misi luar angkasa AX-2 yang lepas landas hari Minggu kemarin dari Kennedy Space Center NASA di Florida.
Barnawi , seorang ilmuwan yang berspesialisasi dalam penelitian sel induk kanker adalah salah satu dari empat astronot yang melakukan perjalanan menuju Stasiun Luar Angkasa Internasional ( ISS ) untuk melakukan penelitian ilmiah yang inovatif.
Dia bergabung dengan astronot Saudi lainnya Ali AlQarni saat misi diluncurkan di atas roket SpaceX Falcon 9. Rekan kru akan melakukan perjalanan pulang-pergi ISS dalam kapsul SpaceX Dragon 2 bernama Freedom.
Perjalanan 12 hari menandai peristiwa sejarah penting bagi Arab Saudi dan wanita Arab karena Barnawi menjadi astronot wanita pertama dari Arab Saudi yang melakukan perjalanan ke luar angkasa, menurut laman Metro, Selasa, 23 Mei 2023.
Setibanya di sana, para astronot akan melakukan 14 eksperimen ilmiah perintis dalam gayaberat mikro, termasuk pengaruh luar angkasa terhadap kesehatan manusia dan teknologi penyemaian hujan, yang akan berkontribusi pada peningkatan curah hujan di banyak negara.
Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
- ESA
Bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Arab Saudi, eksperimen pendidikan akan dilakukan di ISS secara real-time, dengan 12.000 siswa melihat dari negara tersebut.
Tujuannya adalah untuk menginspirasi generasi ilmuwan masa depan dan calon astronot serta mendorong lebih banyak wanita dan gadis muda untuk mengikuti karier STEM.
"Saya merasa terhormat mewakili kontribusi Arab Saudi yang berkembang di bidang ini dan bangga menjadi wanita Arab Saudi pertama yang pergi ke luar angkasa," katanya.
Dia berharap misi ini akan menginspirasi para gadis dari berbagai latar belakang, yang tidak selalu memiliki kesempatan ini, untuk menyerap bakat dan kecerdasan mereka dan mengetahui bahwa mereka memiliki peran penting dalam memajukan pengalaman manusia.
Awal tahun ini, Sultan Al Neyadi dari Uni Emirat Arab (UEA) mengukir sejarah sebagai orang Arab pertama yang melakukan spacewalk. Di sana dia mengambil antena yang akan dikembalikan ke Bumi.
