Doa Ziarah Kubur Lengkap dengan Artinya, Dianjurkan untuk Diamalkan

Tradisi Ziarah Kubur Jelang Puasa Ramadhan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Umarul Faruq

VIVA – Doa ziarah kubur perlu dibacakan ketika sedang berkunjung ke makam untuk mendoakan orang yang telah meninggal dunia. Ziarah kubur adalah salah satu sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam untuk mengingat kematian. Tak hanya sekedar berkunjung, ziarah kubur juga mendoakan si mayit. 

Ustaz Adi Hidayat Larang Penggunaan Sajadah Empuk Saat Salat, Ini Alasannya

Di Indonesia, ziarah kubur merupakan sebuah tradisi. Dalam Bahasa Jawa, ziarah juga bisa disebut nyekar. Ziarah atau nyekar ini bisa dilakukan kapan saja. Namun biasanya, ziarah kubur umum dilakukan menjelang puasa atau saat mendekati hari raya idul fitri. Dulu Rasulullah pernah melarang ziarah, namun kemudian mengizinkannya. Bahkan menganjurkannya. Sebagaimana sabda beliau:

“Dahulu aku melarang kalian berziarah kubur, maka (sekarang) berziarahlah. (HR. Muslim).
“Dahulu aku melarang kalian untuk berziarah kubur, sekarang berziarahlah karena ziarah bisa melembutkan hati, membuat air mata menetes, dan mengingatkan akhirat. Dan janganlah kalian mengucapkan ucapan batil. (HR. Hakim). Lalu bagaimana doa ziarah kubur yang beliau ajarkan? Berikut telah kami rangkum doa ziarah kubur beserta artinya.

Anggota DPR Soroti Tragedi Warga Bubarkan Mahasiswa Katolik saat Ibadah Doa Rosario di Tangsel

Doa ziarah kubur saat memasuki makam

Doa Ziarah Kubur Riwayat Aisyah

Miris, Umat Muslim di Kota Monfalcone Italia Dilarang Salat Karena Aturan Baru

Doa ziarah kubur ini adalah riwayat Imam Muslim dalam Shahih-nya dari Bunda Aisyah radhiyallahu ‘anha. Imam An Nawawi juga mencantumkannya dalam Al-Adzkar di bawah judul Dzikir Para Peziarah Kubur.

Berikut ini lafazh doa yang Rasulullah ajarkan kepada Bunda Aisyah, beserta artinya:
“Assalaamu ‘ala ahlid diyaari minal mu’miniina wal muslimiina wa yarhamulloohul muqtaqdimiina minnaa wal musta’khiriina wa innaa insyaa-alloohu bikum lalaahiquun”.

Artinya: Salam keselamatan atas penghuni rumah-rumah (kuburan) dari kaum mukminin dan muslimin, mudah-mudahan Allah merahmati orang-orang yang terdahulu dari kita dan orang-orang yang belakangan, dan kami Insya Allah akan menyusul kalian.
(Doa ini dibaca saat memasuki kompleks pemakaman. Jadi ketika kita ziarah kubur dan memasuki pemakaman, kita langsung mengucapkan salam dan doa tersebut).

Doa Ziarah Kubur Riwayat Buraidah

Doa ini juga Imam Muslim cantumkan dalam Shahih-nya. Imam An Nawawi juga menuliskannya dalam Al Adzkar dan Syaikh Said bin Wahf Al-Qathani dalam Hisnul Muslim. Dalam hadits shahih yang Imam Muslim riwayatkan dari Buraidah ini, Rasulullah mengajarkan doa ziarah kubur:
“Assalaamu ‘alaikum ahlad diyaari minal mu’miniina wal muslimiina wa innaa insyaa-alloohu lalaahiquun, as’alullooha lanaa walakumul ‘aafiyah”.

Artinya: Salam keselamatan atas kalian para penghuni rumah-rumah (kuburan) dari kaum mukminin dan muslimin, dan kami insya Allah akan menyusul kalian. Aku memohon kepada Allah keselamatan bagi kami dan kalian.
(Sunnah membaca doa ini ketika memasuki kompleks pemakaman).

Doa Ziarah Kubur ketika masuk makam (singkat)

Doa ketiga ini juga mirip dengan dua doa sebelumnya. Bedanya, ini lebih singkat dari keduanya. Merupakan riwayat Imam Ahmad dalam Musnad-nya. Berikut ini doa ziarah kubur singkat.
Assalaamu ‘alaikum ahlad diyaari minal mu’miniina wal muslimiina innaa insyaa-alloohu bikum laahiquun
Artinya: Salam keselamatan atas kalian para penghuni rumah-rumah (kuburan) dari kaum mukminin dan muslimin, dan kami insya Allah akan menyusul kalian.

Bacaan Doa Ziarah Kubur

Membaca Istighfar

“Astaghfirullah Hal Adzim Alladzi La ilaha Illa Huwal Hayyul Qoyyumu Wa atubu Ilaihi.”
Artinya: "Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertobat kepada-Nya."

Membaca Surat Al-Fatihah

“Bismillahir rahmanir rahim Alhamdulillahi rabbil ‘alamin Ar Rahmaanirrahiim Maaliki yaumiddiin Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin Ihdinash-shirraatal musthaqiim Shiraathal ladziina an’amta ‘alaihim ghairil maghduubi ‘alaihim waladh-dhaalliin.”

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam Yang Maha Pengasih, Lagi Maha Penyayang Pemilik hari pembalasan Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat."

Membaca Surat Al-Ikhlas

“Bismillahir rahmanir rahim qul huwallaahu a?ad allaahu?-?amad lam yalid wa lam y?lad wa lam yakul lah? kufuwan a?ad.”
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Katakanlah, Dialah Allah, Yang Maha Esa, Allah tempat meminta segala sesuatu, (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia."

Membaca Surat Al-Falaq

“Bismillahir rahmanir rahim qul a'?zzu birabbil-falaq min syarri maa khalaq wa min syarri gaasiqin izaa waqab wa min syarrin-naffaasaati fil-'uqad wa min syarri ?aasidin izzaa ?asad.”
Artinya: 
"Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Katakanlah, Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar), dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya), dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki."

Membaca Surat An-Nas

“Bismillahir rahmanir rahim Qul a'uzu birabbin naas Malikin naas Ilaahin naas Min sharril was waasil khannaas Al lazii yuwas wisu fii suduurin naas Minal jinnati wan naas.”

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Katakanlah, Aku berlindung kepada Tuhannya manusia, Raja manusia, sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia."

Membaca Kalimat Tahlil

“Laailaaha Illallah.”
Artinya: "Tiada Tuhan selain Allah."

Membaca Doa Ziarah Kubur

“Allahummaghfìrlahu war hamhu wa 'aafìhìì wa'fu anhu, wa akrìm nuzuulahu wawassì' madholahu, waghsìlhu bìl maa'ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu mìnad danasì.
Wabdìlhu daaran khaìran mìn daarìhì wa zaujan khaìran mìn zaujìhì. Wa adkhìlhul jannata wa aìdzhu mìn adzabìl qabrì wa mìn adzabìnnaarì wafsah lahu fì qabrìhì wa nawwìr lahu fìhì.”

Artinya: "Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran.

Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, isteri yang lebih baik dari isterinya. Masukkanlah dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya." - (HR. Muslim)

Itulah beberapa doa ziarah kubur yang bisa diamalkan dalam kehidupan kita sehari-sehari. Ziarah kubur adalah amalan sunah yang sangat dianjurkan dalam Islam, apalagi berziarah ke makam orang tua atau kerabat dekat. Ziarah kubur termasuk ibadah yang mulia di sisi Allah SWT. 

Ziarah kubur dilakukan dengan mendoakan orang yang berada dalam kubur, bukan minta doa atau pertolongan. Hal ini karena ziarah kubur ditujukan untuk membaca doa dan berdzikir sehingga orang yang meninggal tersebut mendapatkan pahalanya.

ilustrasi sholat/salat/shalat

No Place to Pray for Muslim Workers in This Italian City

Hundreds of Muslim men performed Friday prayers in the northeastern Italian town of Monfalcone. They knelt in a concrete parking lot with their heads bowed to the ground.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024