6 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Jika Digigit Ular

Ilustrasi ular berbisa.
Sumber :
  • U-Report

VIVA Edukasi – Beberapa cara berikut harus diperhatikan ketika hendak memberikan pertolongan pertama setelah digigit ular kepada diri sendiri maupun orang lain. Pasalnya, jika kita salah mengambil Langkah pertolongan pertama, dapat memicu pembengkakan pada bagian tubuh yang tergigit bahkan kematian.

Geger Penemuan Fosil Ular Lebihi Ukuran T-rex, Begini Bentuknya

Selain itu, bisa ular atau racun ular yang sudah masuk ke dalam tubuh dapat berisiko menyebar lebih cepat melalui aliran darah jika kita salah bereaksi. Sebab itulah, memberikan pertolongan medis sangat dianjurkan daripada mempercayai mitos yang selama ini beredar.

Ilustrasi ular berbisa.

Photo :
  • U-Report
Terungkap, Lebih dari 400 Ekor Ular Dikerahkan di Prosesi Syuting Film Badarawuhi

Jenis bisa ular

Sebelum membahas lebih jauh, perlu diketahui terlebih dahulu, bisa ular punya jenis yang berbeda-beda. Seperti dilansir dari Cleveland Clinic, berikut daftarnya:

Ngeri, Terkuak Kerajaan Ular Salah Satu Suku yang Mengandung Banyak Misteri
  • Sitotoksik: sebabkan kerusakan jaringan dan pembengkakan
  • Hemoragik: gangguan pembuluh darah
  • Neurotoksin: sebabkan kelumpuhan atau kerusakan sistem saraf
  • Mikotoksin: merusak otot tubuh

Jenis ular berbisa

Ular berbisa dibagi menjadi dua, yakni:

  • Elapids: di dunia terdapat kurang lebih 300 spesies ini, termasuk di antaranya krait, mamba, ular karang dan ular laut.

Jenis ular Elapidae memiliki taring yang tidak terlalu besar di depan rahang atas dengan racun neurotoksin yang dapat mengakibatkan kerusakan jaringan tubuh atau sel darah.

  • Viper: di dunia terdapat 200 spesies jenis ini, termasuk pit viper seperti ular derik, copperheads, water moccasins dan old-World vipers.

Jenis ular ini memiliki taring yang panjang, berongga dan berbisa yang menempel pada tulang dan dapat digerakan menggunakan rahang atasnya.

Berikut gejala umum yang biasanya dirasakan setelah digigit ular:

  • Sulit bernapas
  • Beberapa anggota tubuh mati rasa akibat pelemahan otot
  • Mual, gelisah, sakit kepala dan pandangan mata buram
  • Detak jantung dan tekanan darah rendah
  • Pembekuan darah dan pendarahan yang tak normal. Parahnya dapat menyebabkan gagal ginjal
  • Terasa sakit menusuk, berdenyut, sensasi terbakar di sekitar bekas gigitan ular, sakit di seluruh badan

Pertolongan pertama korban gigitan ular

Ilustrasi ular berbisa.

Photo :
  • U-Report

Berikut cara pertolongan pertama setelah tergigit ular. Apa saja?

  • Posisikan bagian tubuh lokasi gigitan ular lebih rendah dari jantung, guna memperlambat penyebaran racun melalui aliran darah.
  • Korban gigitan ular disarankan tidak banyak bergerak agar racun tidak cepat menyebar.
  • Balut gigitan ular dengan perban yang bersih dan kering. Pastikan perban menutup secara rapat dan dibungkus dengan perban tambahan supaya kencang.
  • Panggil bantuan medis, seperti menelepon ambulans.

Jangan lakukan ini jika digigit ular

Sebagaimana yang disebutkan di atas, gigitan ular dapat menyebabkan korban merasa panas dan sakit yang hebat, tapi ada sejumlah hal yang tidak boleh dilakukan. Berikut penjelasannya:

  1. Jangan minum obat penghilang rasa sakit, seperti ibuprofen
  2. Jangan memegang, membungkus, atau membunuh ular karena hewan melata ini bisa menggigit kembali. Bahkan, ular mati pun masih bisa menggigit
  3. Jangan gunakan tourniquet
  4. Jangan memotong luka gigitan
  5. Jangan menyedot bisa ular dengan mulut
  6. Jangan mengoleskan es atau menggunakan air untuk merendam gigitan ular
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya