- VDVC Chairunnisa Devi Y N
VIVA – Santriverse menggelar webinar dengan tema ContentPreneur untuk mengajak para santri dan mahasiswa menjadi content creotor yang baik dan menarik.
Webinar dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional yang jatuh pada pada 22 Oktober ini digelar secara online, Jakarta, Sabtu (22/10).
Ada beberapa narasumber yang berpatisipasi di antaranya: Rizieq Nizar (Content Creator), Kang Faldo (Content Creator), dan Amanda Valani (Chief Content & Community VDVC).
Santriverse Gelar Webinar dengan Tema Contentpreneur
- VDVC Chairunnisa Devi Y N
Dalam seminar tersebut dihadiri oleh kurang lebih 50 peserta. Dari beberapa institusi yang sudah bekerja sama dengan Santriverse di antaranya Ummul Qura dan ISTA, namun di luar dari institusi tersebut, banyak institusi lain turut mengikuti seminar santriverse.
Pada kesempatan tersebut Amanda Valani berharap dari seminar ini bisa membentuk sebuah komunitas santri yang bisa membuat konten yang baik dan menarik.
“Harapan dibentuknya komunitas santri ini dibuat untuk menjawab kebutuhan anak muda saat ini, membuat konten yang baik bonusnya dapet keberkahan seperti kang Faldo dan Mas Nizar,” ucap Amanda Valani selaku Chief Content & Community VDVC dalam keterangannya yang diterima VIVA, Senin (31/10).
Sementara itu Kang Faldo berpesan untuk menjadi content creator jangan dimulai dengan memikirkan dapat uang terlebih dahulu.
“Gue pernah tinggal di pesantren Lampung dan gue juga pernah gaptek, untuk menuju jadi konten kreator itu harus kreatif, kalau mau jadi konten kreator jangan mikir kita akan dapatin uang, kalo itu tujuan kamu, aku yakin kamu nggak bisa, kalau mau jadi konten kreator ya buat konten dari keresahan yang temen-temen rasakan jangan mikirin bakal dapat uang dulu,” Kang Faldo.
Hal serupa disampaikan oleh Rizieq Nizar bahwa uang bukanlah tujuan utama. “Melalui konten yang sekarang sedang saya tekuni ini saya punya tujuan, tujuan saya itu syiar. Saya mau memperkenalkan bahwa santri itu juga bisa modern, benefit yang didapatkan itu cuma bonus, jadi jangan sampai uang itu yang utama,” jelas Rizieq Nizar.
