- U-Report
VIVA Edukasi – Setelah menempuh pendidikan belasan tahun, akhirnya tiba juga saat kita menghadapi dunia secara lebih mandiri. Ya, bekerja.
Sebagian lulusan baru mungkin akan memilih pekerjaan sesuai ketersediaan lapangan kerja, sebagian lainnya tetap fokus dan bertahan sesuai dengan latar belakang ilmu yang dimiliki. Sisanya, bisa jadi memilih untuk membangun usaha sendiri.
Ilustrasi pekerjaan sampingan
- Kredivo
Dengan mengetahui bidang atau industri yang selalu hidup dengan banyak peminat, kamu akan lebih mampu memprediksi dan menentukan langkah serta skill apa saja yang dibutuhkan agar ilmu dan skillmu bisa terpakai di dunia kerja. Tentunya ini juga bisa menjadi salah satu pegangan dalam mengukir karier di masa depan.
Nah, kira-kira apa saja ya, bidang pekerjaan yang laku keras di tahun 2023? Yuk, kita simak pembahasannya yang VIVA lansir dari Forbes.
Entrepreneurism
Pandemi mengajarkan bahwa kita harus punya rencana B selain dari pekerjaan rutin untuk menghasilkan uang. Berwirausaha jalan yang paling pas. Kamu bisa menjalankannya sebagai kegiatan sampingan atau full time. Buka toko fisik maupun secara online.
Program Edukasi dan Kewirausahaan
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
Namun, selain niat yang kuat, ada baiknya kamu bekali diri dengan ilmu dan pengetahuan yang cukup mengenai bisnis yang akan dijalankan. Mulai dari observasi, survei, hingga mengikuti kelas atau kursus wirausaha untuk mendapatkan insight yang membantumu mengambil langkah.
Setelahnya, jangan lupakan soal konsistensi dan rutin mengevaluasi. Hal ini sangat diperlukan untuk keberlangsungan usahamu.
Data Analyst
Ilustrasi perempuan bekerja
Profesi ini berfokus pada penelitian informasi melalui analisis data yang nantinya digunakan perusahaan atau klien untuk mengambil keputusan untuk perkembangan bisnis.
Kalau kamu senang bekerja di depan laptop, mengolah data serta update akan berita dan tren yang sedang ramai dibicarakan, pekerjaan ini cocok untukmu.
Data analyst juga bisa loh, memprediksi kemungkinan tren yang akan datang untuk beberapa waktu ke depan.
Karier yang berhubungan dengan data akan selalu dibutuhkan di masa depan dengan gaji yang terus meningkat menyesuaikan kebutuhan. Skill menganalisis dan menginterpretasikan data menjadi kemampuan yang punya banyak peluang. Berbagai perusahaan akan terus mencari orang untuk menduduki posisi ini untuk membantu mempertahankan dan mengekspansi bisnisnya.
Content Production
Ilustrasi Bekerja di Drama Korea She Was Pretty.
Coba ingat, ada berapa banyak konten digital yang kamu temukan dalam satu minggu? Kalau kamu tidak tahu jumlah pastinya, itu sangat wajar karena memang sebanyak itu kita terpapar konten, baik berupa tulisan, audio, maupun berbentuk video.
Semakin banyaknya perusahaan dan institusi yang menyadari kebutuhan eksistensi di dunia virtual membuat produksi konten makin beragam. Mulai dari yang keperluan edukasi, berita, hiburan, hingga iklan, semua dibalut dalam bentuk konten yang bisa diakses melalui handphone.
Hingga kini, tulisan dan konten yang berkualitas belum bisa tergantikan oleh kecerdasan robot. Karenanya, kebutuhan akan orang-orang dengan ide kreatif akan selalu dibutuhkan.
Information Technology (IT)
Ilustrasi bekerja sendiri.
Ini adalah salah satu bidang yang sudah lama eksis dan akan terus meningkat kebutuhannya seiring dengan perkembangan teknologi dan persaingan pasar yang mengharuskan orang-orang untuk semakin mobile.
Peningkatan teknologi membuat permintaan akan software developer dan app developer selalu meningkat. Uniknya, meskipun requirement-nya adalah orang dengan gelar sarjana yang relevan, tetapi tidak sedikit yang berhasil belajar coding secara online dan sukses berkarier di bidang IT.
Karena membutuhkan kemampuan khusus dan demand-nya cukup tinggi, profesi ini bisa dibilang dapat menjanjikan kemakmuran bagi kamu yang bersungguh-sungguh mendalaminya.
Healthcare
Ilustrasi dokter/tenaga kesehatan.
Covid-19 belum berakhir dan berdampak besar pada sektor pelayanan kesehatan. Berbagai profesi bidang kesehatan berprospek cerah mulai dari dokter, perawat, apoteker, hingga asisten laboratorium. Begitu juga dengan perusahaan penyedia obat-obatan.
Meskipun pandemi mulai berlalu, kesadaran masyarakat dunia yang semakin tinggi akan investasi kesehatan jiwa dan raga demi hari depan ternyata menumbuhkan tren baru untuk sektor bisnis ini.
Hal ini bisa kita lihat dari semakin banyaknya klinik atau rumah sakit yang menyediakan dan gencar mempromosikan fasilitas suntik vitamin, medical check-up, hingga berbagai kelas pelayanan kesehatan yang mengutamakan kenyamanan.
Dengan bantuan teknologi, konsumen pun semakin mudah menjangkau berbagai fasilitas ini. Misalnya, konsultasi dokter online, panggilan ke rumah, hingga pembelian obat-obat yang diberi resep dokter.
