Perangkat Nyamuk Andy Suryansah, Harapan Baru Cegah Demam Berdarah

Andy Suryansyah
Sumber :
  • Youtube

VIVA Edukasi – Nyamuk adalah makhluk kecil yang dapat mengganggu tidur nyenyak kita, menyebarkan penyakit berbahaya seperti malaria, demam berdarah, dan Zika. Untuk melindungi diri dan keluarga dari gangguan nyamuk dan bahaya yang mereka bawa, alat penerangkap nyamuk menjadi solusi yang efektif.

Penyakit Menular Arbovirosis Jadi Ancaman Baru, Menkes Budi: Lakukan 5 Hal Ini untuk Menanganinya

Ini yang juga menjadi salah satu titik masalah yang dipikirkan oleh Andy Suryansah, salah sat pemenang penghargaan SATU Indonesia Awards tahun 2013, ketika melihat banyak warga di kampungnya terkena demam berdarah, yang akhirnya membuat pria kelahiran Kampung Dupak Rukun, Kelurahan Dupak, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya ini terdorong untuk menciptakan perangkat anti-nyamuk.

Berbekal ilmu yang ia dapatkan saat menempuh pendidikan di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya dengan fokus pada jurusan Teknik Komputer, ia membuat alat yang bisa membantu dirinya dan masyarakat di desanya untuk terbebas dari hewan penghisap darah tersebut. 

Sedang Ramai, Ini 5 Cara Mencegah Penyebaran Nyamuk DBD yang Mengancam Jiwa

Alat perangkap nyamuk yang dibuat oleh Andy Suryansyah

Photo :
  • Youtube
Pj Bupati Purwakarta Ingatkan Integritas ASN dan Mitigasi Wabah DBD

Sebelum menciptakan produk yang diinginkannya, dia melakukan pengumpulan beberapa elemen yang akan digunakan, seperti lampu dan kawat kasa. Dia bahkan dengan berhati-hati mempelajari perilaku dan karakteristik nyamuk. Sasaran utama dari perangkat yang dia buat adalah nyamuk betina. Dia memperoleh pengetahuan tentang karakteristik nyamuk jantan melalui berbagai literatur.

Seperti diketahui, nyamuk betina adalah yang spesies yang "bertanggung jawab" untuk menghisap darah manusia atau hewan untuk mendapatkan nutrisi yang diperlukan untuk berkembang biak dan bertelur. Mereka melakukan ini karena darah mengandung protein yang penting untuk perkembangan telur mereka. Nyamuk jantan, di sisi lain, biasanya tidak menghisap darah; mereka umumnya hanya mengonsumsi nektar bunga sebagai sumber makanan.

Akhirnya, Andy berhasil mengidentifikasi suara khas yang digunakan nyamuk jantan untuk menarik perhatian nyamuk betina. Suara nyamuk jantan ini kemudian dia tiru dalam produk yang dia buat, yang ia beri nama "Falle." Falle menggabungkan dua teknologi, yaitu teknologi ultraviolet (UV) dan audiosonik. 

Andy Suryansyah

Photo :
  • Youtube

Secara fisik, Falle terdiri dari rangkaian sumber daya listrik, pembangkit frekuensi audiosonik, rangkaian penyengat, serta lampu UV yang dilengkapi casing kawat kasa dua lapis. Semua komponen ini mulai beroperasi saat Falle dihidupkan. Pembangkit frekuensi audiosonik menghasilkan gelombang dengan frekuensi tertentu yang menarik perhatian nyamuk ke arahnya, sedangkan lampu UV memancarkan sinar UV yang menarik serangga, termasuk nyamuk.

"Kini alat penjebak nyamuk itu menjadi sumber pendapatan hidup. Saya mempekerjakan beberapa orang, dari penyedia kotak jatinya sampai perangkai alat elektroniknya," jelas Andy.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya