Viral Siswi SMP Lakukan Perundungan di Depok, Korban Dihajar Habis-habisan
- VIVA | Galih Purnama (Depok)
Depok – Viral di sosial media terjadi aksi perundungan atau bullying di kawasan Bedahan, Sawangan, Depok. Dalam video yang beredar di sosial media @sawanganupdate terlihat seorang siswi yang diduga duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) memukuli siswi dari sekolah lain.
Dalam keterangan di akun tersebut, siswi terduga pelaku adalah salah satu pelajar di SMP Darul Quran. Sedangkan korbannya belum diketahui asal sekolahnya.
“Ada kekerasan min, anak SMP di Sawangan, Bedahan. Korban anak Darul Quran, sementara pelaku masih tidak diketahui darimana asalnya. Lokasi dekat Darul Quran,” tulis keterangan akun tersebut, Selasa 31 Oktober 2023.
Terlihat korban hanya diam saja ketika mendapat tindakan perundungan dari terduga pelaku. Walaupun korban hanya diam saja, namun terduga pelaku tetap memukuli korban tanpa ampun. Belum diketahui penyebab perundungan itu terjadi.
Kapolsek Bojongsari Kompol Yefta Ruben membenarkan kasus tersebut terjadi di kawasan Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan. Diduga pemicunya karena saling ejek di whatssapp (WA). Peristiwa itu terjadi pada Sabtu 28 Oktober 2023 sekitar pukul 14.00 WIB di Gang Tholib RT. 03 RW. 04 Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Depok.
“Motifnya itu intinya mereka sebetulnya teman sepermainan, ada perselisihan mungkin dari kata-kata yang tidak pantas via WA, akhirnya janjian dan terjadilah insiden itu,” katanya ketika dikonfirmasi.
Viral Siswi SMP Lakukan Perundungan, Korban Dihajar Habis-habisan
- VIVA | Galih Purnama (Depok)
Ditanya lebih detil apakah penyebabnya karena persoalan asmara, Yefta menampik. Namun dia tidak secara spesifik menjelaskan asmara sebagai penyebab utamanya.
“Ya saling ejek di media sosial via WA. kalau dibilang karena asmara nggak, belum,” ujarnya.
Kasus tersebut sudah ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Depok. Korban sudah melapor ke polisi pada Senin 30 Oktober 2023.
“Sudah buat laporan polisi di Polres. Korban sudah kita temui, tinggal ke depannya ambil keterangan untuk perkaranya,” bebernya.
Dari informasi yang didapat, korba dan terduga pelaku berasal dari sekolah berbeda. Keduanya hanya teman main saja.
“Jadi bukan teman sekolah ya, mungkin teman sepermainan lah. Korban dan pelaku merupakan warga Kelurahan Bedahan, mungkin teman main kan, tapi mungkin tidak tetangga sekalI, maksudnya teman di satu kelurahan, ya teman main lah,” pungkasnya.
Baca artikel Edukasi menarik lainnya di tautan ini.
