5 Hal Ini Makruh Hukumnya Dilakukan di Bulan Ramadhan, No 4 Bikin Puasa Batal!

VIVA – Tidak lama lagi umat islam di seluruh dunia akan menjalankan ibadah puasa ramadhan. Di bulan yang penuh berkah ini, allah SWT memberikan limpahan pahala bagi mereka yang melakukan amal baik.

Orang-orang yang mengerjakan amalan wajib dan sunah akan diganjar dengan pahala yang berlipat ganda. Sehingga, rugi sekali jika mereka menyia-nyiakan keutamaan di bulan ramadhan ini.

Namun, faktanya ada beberapa orang yang tidak manaruh perhatian pada ibadah di bulan ramadhan ini. Seperti melakukan sesuatunya yang hukumnya bersifat makruh, sehingga potensi keberkahannya menjadi nihil.



Bulan suci Ramadhan

Photo :

• pixabay

Hal-hal makruh ketika puasa adalah hal-hal yang dapat mengganggu konsentrasi, membangkitkan nafsu syahwat, atau menyebabkan lemahnya semangat berpuasa. Hal-hal makruh ini meskipun tidak membatalkan puasa, tetapi dapat merusak kualitas puasa dan mengurangi pahala puasa.

Ibadah puasa yaitu salah satu rukun islam yang dilakukan dengan cara menahan diri dari segala hal yang membatalkan mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Selama waktu tersebut, umat islam sebaiknya menghindari hal-hal makruh puasa sebagai berikut.

Melansir laman Kemenag, Senin, 4 Maret 2024, bekam merupakan pengeluaran darah kotor dari bagian tubuh. Berbekam di bulan ramadhan mengandung hukum makruh karena bisa mengakibatkan tubuh menjadi lemas dan menyeret orang berbekam untuk berbuka

Memandang istri atau wanita berlama-lama maka itu termasuk hal yang makruh, lantaran dikhawatirkan dapat membangkitkan nafsu syahwat. Untuk mencegah hal tersebut, sebaiknya dihindari karena bisa menyebabkan puasanya tidak berkualitas.

Di dalam sebuah hadis menjelaskan bahwa tidurnya orang yang sedang berpuasa adalah ibadah, pengertian dari hadis tersebut bermaksud tidur di waktu puasa lebih baik dari pada melakukan hal terlarang dan hal yang dapat membatalkan puasa.

Namun, bukan berarti tidur seharian tanpa melakukan aktivitas lain, seperti sholat, bekerja, kuliah. Sesungguhnya hal yang berlebihan itu di benci Allah, begitu juga dengan tidur berlebihan saat menjalankan ibadah puasa ramadhan.

Dianjurkan untuk orang yang berwudhu namun dimakruhkan saat berpuasa, kedua amalan ini dikhawatirkan menyebabkan air masuk kedalam kerongkongan, sehingga membatalkan puasa. Demikian juga termasuk bersiwak dalam hukum istinsyaq yang bersifat makruh jika dilakukan secara berlebihan.

Selama puasa Ramadhan, makruh memikirkan, membayangkan, atau berfantasi tentang hubungan seksual atau persetubuhan. Kegiatan ini dapat mendorong masyarakat untuk melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang mereka impikan dan memicu keluarnya air mani, ini jelas membatalkan puasa.

Halaman Selanjutnya

1. Bekam