Pendaftaran STAN 2024 Telah Dibuka, Calon Pendaftar Dimohon Cek Syarat Lengkapnya
- Afterschool
JAKARTA – Tahun 2024 membuka gerbang bagi para calon mahasiswa berprestasi untuk menggapai mimpi mereka di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN). Sebagai institusi pendidikan tinggi terdepan di bidang akuntansi dan keuangan publik, STAN menawarkan reputasi gemilang dan prospek karir yang menjanjikan bagi para lulusannya.
Namun, perlu diingat bahwa seiring dengan meningkatnya minat masyarakat, persaingan untuk masuk STAN pun semakin ketat. Oleh karena itu, artikel ini hadir sebagai panduan lengkap bagi kamu yang ingin menaklukkan seleksi STAN 2024.
SPMB PKN STAN 2024 akan menggunakan nilai dari Ujian Tertulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT).
Proses UTBK-SNBT akan dijalankan oleh Badan Pengelola Pengujian Pendidikan (BPPP) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Karena nilai UTBK-SNBT diperlukan untuk mendaftar di PKN STAN 2024, calon peserta yang berminat harus mengikuti UTBK-SNBT yang diselenggarakan oleh BPPP. Jadwal pendaftaran UTBK-SNBT 2024 telah ditetapkan mulai dari 21 Maret hingga 5 April 2024.
Pelaksanaan tes akan dilakukan dalam dua gelombang, yaitu gelombang I pada tanggal 30 April dan 2-7 Mei 2024, serta gelombang II pada tanggal 14-20 Mei 2024.
Jadwal Pendaftaran
Dilansir dari media sosial Badan Kepegawaian Negara @bkngoidofficial, jadwal pendaftaran semua sekolah kedinasan sudah mulai dibuka pada 15 Mei hingga 13 Juni 2024.
Sementara itu, pendaftaran SPMB PKN STAN 2024 masih belum dibuka hingga hari ini pada Selasa, 21 Mei 2024. Kepada calon pendaftar mohon untuk memantau informasi SPMB STAN secara berkala melalui website atau media sosial resmi PKN STAN.
Berikut situs resmi PKN STAN, website; pknstan.ac.id, Instagram @pknstan, TikTok @pknstanid, dan X @pknstanid.
Syarat Masuk STAN 2024
Pada tahun sebelumnya, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) telah membuka 1.100 kursi untuk penerimaan mahasiswa baru melalui tiga jalur penerimaan yang berbeda, yaitu jalur reguler, afirmasi kewilayahan, dan jalur pembibitan.
Persyaratan pendaftaran STAN sangat ketat dan memerlukan pemenuhan beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh calon mahasiswa.
Dilansir dari ASN Institute, berikut adalah beberapa syarat yang perlu diperhatikan oleh calon pendaftar :
1. Syarat Nilai
Untuk jalur reguler dan afirmasi kewilayahan, calon mahasiswa harus memiliki nilai rata-rata rapor selama 5 semester tidak kurang dari 70,00 (skala 100,00). Selain itu, saat daftar ulang, nilai ujian pada ijazah juga harus tidak kurang dari 70,00 (skala 100,00). Sedangkan untuk lulusan tahun 2021 dan 2022, nilai ujian pada ijazah juga tidak boleh kurang dari 70,00 (skala 100,00).
Untuk jalur pembibitan, calon mahasiswa yang lulus harus memiliki nilai rata-rata rapor selama 5 semester tidak kurang dari 75,00 (skala 100,00). Saat daftar ulang, nilai ujian pada ijazah juga harus tidak kurang dari 75,00 (skala 100,00).
2. Usia Calon Mahasiswa
Calon mahasiswa harus berusia maksimal 21 tahun dan minimal 14 tahun.
3. Hasil Ujian UTBK SNBT
Calon mahasiswa harus memiliki nilai yang memenuhi persyaratan untuk setiap subtes dalam Ujian Tertulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT).
4. Kesehatan Jasmani dan Rohani
Calon mahasiswa harus dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta bebas dari penggunaan narkoba.
5. Tidak Memiliki Tato dan Tindik
Calon mahasiswa tidak boleh memiliki tato atau bekas tato, serta tidak boleh memiliki tindik atau bekas tindik di telinga atau bagian tubuh lainnya, kecuali jika diizinkan menurut ketentuan agama atau adat.
6. Status Pernikahan
Calon mahasiswa harus belum pernah menikah dan bersedia untuk tidak menikah selama mengikuti pendidikan di STAN.
7. Tidak Pernah Lulus pada Seleksi STAN Sebelumnya
Calon mahasiswa tidak boleh pernah dinyatakan lulus pada pengumuman kelulusan seleksi STAN pada tahun-tahun sebelumnya.
8. Syarat Tambahan untuk Jalur Afirmasi Kewilayahan dan Pembibitan
Calon mahasiswa yang mendaftar melalui jalur afirmasi kewilayahan harus memenuhi syarat tambahan berdasarkan provinsi asalnya, sedangkan calon mahasiswa yang mendaftar melalui jalur pembibitan harus berdomisili di kota atau kabupaten pembibitan yang dipilih dan memiliki orang tua yang lahir di kota atau kabupaten tersebut.
