Sederet Jurusan Kuliah dengan Kurikulum Paling Menantang, Siap-siap Berpikir Keras!

ilustrasi mahasiswa magang independen
Sumber :

VIVA – Menentukan jurusan dengan kurikulum tersulit bisa subjektif karena tergantung pada berbagai faktor seperti minat pribadi, kemampuan akademis, dan metode pembelajaran. Namun, berdasarkan berbagai survei, pengalaman mahasiswa, dan evaluasi akademis, beberapa jurusan dikenal memiliki kurikulum yang sangat menantang.

Siap-siap Koding akan Jadi Kurikulum, Kemenkomdigi Terlibat

Bukan hanya kedokteran, nyatanya banyak jurusan kuliah lainnya dengan kurikulum atau program studi tersulit.  Berikut adalah beberapa jurusan dengan kurikulum tersulit yang bisa jadi pertimbangan kalian dilansir dari berbagai sumber;

Teknik (Engineering)

87 Persen Mahasiswa di Indonesia Salah Jurusan

Alasan: Mata kuliah yang memerlukan pemahaman mendalam tentang matematika, fisika, dan berbagai disiplin ilmu teknik lainnya. Tugas dan proyek yang kompleks serta sering kali memerlukan laboratorium dan eksperimen.

Kedokteran (Medicine)

Menteri Abdul Mu'ti Sebut Coding dan AI Bakal Jadi Mata Pelajaran Pilihan di SD-SMP

Alasan: Kurikulum yang panjang dan intensif, termasuk anatomi, fisiologi, farmakologi, dan praktik klinis. Beban studi yang berat dan tuntutan praktik yang tinggi.

Ilmu Hukum (Law)

Alasan: Membutuhkan banyak membaca, memahami konsep hukum yang kompleks, analisis kasus, dan kemampuan berpikir kritis. Persiapan untuk ujian pengacara juga sangat menuntut.

Arsitektur (Architecture)

Alasan: Kombinasi dari seni, desain, dan teknik. Proyek studio yang memerlukan kreativitas, detail, dan kemampuan teknis yang tinggi. Banyaknya jam kerja yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek.

Ilmu Komputer (Computer Science)

Alasan: Mata kuliah meliputi algoritma, struktur data, pemrograman, kecerdasan buatan, dan matematika tingkat lanjut. Tugas yang memerlukan pemahaman mendalam dan keterampilan praktis dalam pemrograman dan pengembangan perangkat lunak.

Fisika (Physics)

Alasan: Pemahaman mendalam tentang konsep-konsep matematika dan fisika yang sangat abstrak. Tugas dan eksperimen laboratorium yang rumit dan membutuhkan ketelitian tinggi.

Matematika (Mathematics)

Alasan: Mata kuliah yang sangat teoretis dan abstrak, memerlukan kemampuan berpikir logis dan analitis yang sangat kuat. Kurikulum sering kali mencakup topik-topik lanjutan seperti analisis nyata, aljabar abstrak, dan teori bilangan.

Kimia (Chemistry)

Alasan: Melibatkan banyak laboratorium dan eksperimen, serta pemahaman mendalam tentang reaksi kimia, termodinamika, dan kimia fisik. Tugas dan proyek yang sering kali kompleks dan membutuhkan keterampilan analitis yang tinggi.

Ekonomi (Economics)

Alasan: Memerlukan pemahaman tentang teori ekonomi yang kompleks, statistik, dan analisis data. Mata kuliah matematika tingkat lanjut dan analisis kebijakan yang mendalam.

Farmasi (Pharmacy)

Alasan: Kurikulum yang mencakup biologi, kimia, farmakologi, dan praktik klinis. Persiapan untuk lisensi dan kemampuan praktis yang sangat tinggi.

Faktor-Faktor yang Membuat Kurikulum Tersulit:

  • Beban Studi :Banyaknya mata kuliah yang harus diambil dalam satu semester dan volume tugas yang harus diselesaikan.
  • Tingkat Kesulitan Materi : Kompleksitas materi yang diajarkan, sering kali mencakup konsep-konsep abstrak dan teoretis.
  • Kebutuhan Praktikum : Banyaknya waktu yang dihabiskan di laboratorium atau studio, serta kebutuhan akan eksperimen dan proyek yang memerlukan detail dan ketelitian tinggi.
  • Ekspektasi Akademik : Tingginya standar akademik dan ekspektasi dari dosen serta institusi.
  • Ujian dan Evaluasi : Kesulitan dan intensitas ujian, termasuk ujian tengah semester, ujian akhir, dan proyek akhir.

Semua jurusan memiliki tantangan dan tingkat kesulitan masing-masing, tergantung pada minat dan keahlian individu. Namun, jurusan-jurusan di atas umumnya dikenal memiliki kurikulum yang sangat menantang bagi banyak mahasiswa.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya