Prancis Vs Albania, Uji Konsistensi Payet dan Giroud

Gelandang Prancis, Dimitri Payet.
Sumber :
  • REUTERS/Charles Platiau

VIVA.co.id – Prancis akan bertemu dengan Albania di pertandingan kedua Grup A Piala Eropa 2016. Pada pertandingan yang dihelat di Stade Velodrome, Marseille, Kamis 16 Juni 2016 dini hari WIB itu, ada 2 pemain yang bakal menyedot perhatian, yakni Dimitri Payet dan Olivier Giroud.

Kejutan, Gol Salto Pemain Disabilitas Sabet Puskas Award 2022

Payet menjadi pemain paling dipuja ketika Les Blues sukses mengalahkan Rumania dengan skor 2-1. Pemain asal klub West Ham United tersebut melesakkan gol kemenangan saat pertandingan sudah memasuki penghujung waktu.

(Baca juga: 7 Fakta Menarik Jelang Prancis Vs Albania)

Keterlaluan, Pemain Marseille Ganti Foto Anjing dengan Kepala Neymar

Konsistensi Payet pun kini kembali dinanti oleh publik tuan rumah. Dengan kemampuan mengolah si kulit bundar, dan keunggulan dalam tendangan jarak jauh, pria berusia 29 tahun tersebut diharapkan mampu kembali menyumbangkan golnya di laga melawan Albania.

"Kami menemukan pemain yang sanggup membawa kami memenangkan pertandingan. Kami harus mengucapkan selamat pada Dimitri Payet, yang menciptakan gol fantastis," kata kapten Timnas Prancis, Hugo Lloris, seperti dilansir Soccerway.

Karma Dimitri Payet kepada Ronaldo dan Ciuman Griezmann

Bukan hanya sampai di situ. Juru taktik Les Blues, Didier Deschamps, juga menyampaikan pujian serupa. "Saya tidak pernah ragu terhadap kemampuan dia. Dia bisa membuat perbedaan," ungkapnya.

Sedangkan bagi Giroud, mencetak gol mesti menjadi tujuan utamanya. Sundulannya yang berakhir menjadi gol ke gawang Rumania masih belum bisa sepenuhnya mengembalikan kepercayaan suporter.

Sejak awal Piala Eropa 2016, Giroud mendapat banyak kritik. Bahkan, pemain berusia 29 tahun tersebut dituding sebagai penyebab Karim Benzema dicoret oleh Deschamps dari skuad Les Blues.

(Baca juga: Cetak Gol Fantastis, Payet Dipuji Kapten Prancis)

"Saya menjadi lebih baik ketika dalam tekanan. Saya tidak ingin membuang waktu untuk menjawab para pengkritik, tetapi saya merasa lebih baik dalam situasi ini, dan semakin percaya diri bersama tim Prancis," tegasnya menjawab soal kritik.

Kedua pemain tersebut bersama Antoine Griezmann akan menjadi momok menakutkan bagi lini pertahanan Albania. Tim 'rasa Italia' tersebut mesti waspada penuh jika tak ingin gawangnya dibobol banyak gol oleh Les Blues. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya