- Reuters/Carl Recine
VIVA.co.id – Bek timnas Inggris ,Gary Cahill, mengklaim belum melihat tim yang bisa ditakutkan di Piala Eropa 2016. Namun, Inggris saat ini hanya bisa menjadi runner up Grup B di bawah Wales, yang membuat skuat Roy Hodgson harus melalui jalur neraka, berisi tim-tim unggulan seperti Italia, Prancis, dan Jerman.
Dilansir dari Mirror, Kamis 23 Juni 2016, Cahill mengatakan Inggris tidak perlu terintimidasi, oleh tim-tim Eropa mana pun. Inggris akan menghadapi Islandia di babak 16 besar. Namun, setelah itu harus menghadapi pemenang Prancis vs Republik Irlandia di perempatfinal.
Bek tengah Chelsea, itu mengaku telah menonton pertandingan lain di televisi, dan yakin tidak ada alasan bagi Inggris untuk tak percaya diri. Menurutnya negara-negara lain juga memiliki persoalan yang sama, dengan kurang tajamnya lini depan mereka.
"Jelas ada tim yang membuat saya terkesan, tapi saya berpikir semua masih terbuka. Anda lihat, bagaimana kerasnya tim-tim harus berusaha menang. Seperti Prancis di pertandingan kedua mereka, yang kesulitan mencetak gol sampai menit 90," kata Cahill.
Cahill mengatakan Prancis menang 2-0 atas Albania terkesan mudah, padahal sesungguhnya kemenangan tidak diraih dengan pertandingan yang mudah. "Semua berusaha keras, jadi sangat berat. Tapi, kami harus puas dengan apa yang kami lakukan."
"Kami telah membicarakannya (apakah finis sebagai runner up grup adalah hasil yang tak menguntungkan). Tapi, bagi kami itu sudah tidak relevan. Kami finis peringkat kedua dan harus menghadapinya, serta berjalan maju," ujar Cahill.
(ren)
Kasihan, Deretan 'Bintang Redup' Ini Masih Belum Punya Klub
Mereka kini masih berlabel free agent.
