El Clasico Memicu Berputarnya Roda Nasib Barca-Madrid

Pemain Barcelona, Lionel Messi, dan Cristiano Ronaldo
Sumber :
  • REUTERS/Gustau Nacarino
VIVA.co.id
Malam Bersejarah di Liga Champions, Pemuda 19 Tahun Kalahkan Messi
- Camp Nou bersuka sedangkan Santiago Bernabeu berduka. Nasib Barcelona dan Real Madrid kini bagaikan berputar 180 derajat usai laga El Clasico akhir pekan kemarin.

10 Nominasi Pemain Terbaik FIFA, Messi dan Ronaldo Punya Pesaing Berat

Jika kembali ke bulan Oktober 2014 lalu, kubu El Real sukses menggasak Barcelona di Madrid dalam rangkaian 22 kemenangan beruntun mereka di awal musim 2014-15 kemarin.
Barcelona Banting Harga Coutinho, Rela Rugi


Tiga poin itu pun membuat Madrid meraih posisi tertinggi klasemen La Liga dan sukses mempertahankannya hingga paruh musim. Sayang, performa Cristiano Ronaldo cs merosot usai jeda pertengahan tahun.

Dua kali kekalahan dan satu kali hasil imbang membuat Madrid terdepak dari tampuk pimpinan dan diambil alih oleh Barcelona di pekan ke-26. Blaugrana memimpin dengan keunggulan satu poin.

Laga di Katalonia menjadi amat penting buat pasukan ibukota Spanyol. Tim berkostum putih diharamkan mendapatkan hasil imbang di El Clasico, misi serupa diusung tuan rumah yang digdaya setiap tampil di kandang sendiri.

Madrid sempat tampil meyakinkan di paruh pertama. Meski kebobolan oleh tandukan Jeremy Mathieu di menit ke-15, Ronaldo sukses membalas tepat laga berjalan setengah jam. Berbagai peluang pun dibuat tim tamu namun tak ada yang berbuah gol.


Terlalu banyak membuang peluang terbukti membawa petaka buat Madrid pada paruh kedua. Barcelona sukses mencetak gol kedua saat paruh kedua baru berjalan sembilan menit.


Gol Luis Suarez itu membuat permainan Madrid berantakan. Lini tengah tidak berjalan, Toni Kroos tampil di bawah performa terbaik, begitu juga Gareth Bale di sisi kanan.


Barca perlahan menemukan sentuhan dan terus mengancam gawang Iker Casillas. Tapi, skor 2-1 untuk tuan rumah bertahan sampai peluit panjang. Barcelona (68 poin) pun kini memiliki keunggulan empat poin atas pasukan Madrid (64 poin) di papan klasemen.


Unggul, Barca Malah Waspada


Kini keadaan seakan terbalik, Barcelona sedang ada di titik teratas roda sedangkan Madrid terjerembab menghantam lumpur. Kini gelar La Liga condong mengarah ke Lionel Messi cs usai kemenangan bergengsi kemarin.


Meski sekarang berada di posisi terdepan, Barca tidak boleh lengah karena peta persaingan bisa berubah dengan cepat. Apalagi, lawan-lawan mereka masih cukup sulit ke depannya.


"Kami sekarang memimpin dan memiliki keunggulan. Namun masih ada 10 pertandingan. Siapapun masih bisa kehilangan poin dan kita tahu Madrid selalu menjadi kandidat juara sama seperti Barcelona," tutur pelatih Barca, Luis Enrique, dikutip AS.


"Kompetisi ini sulit. Kita harus manfaatkan keunggulan ini dengan sebaik mungkin. Dalam setiap kompetisi, kita tidak boleh santai sedikitpun," tambah Suarez, yang menjadi sang pahlawan kemenangan Barca.


Memang betul apa yang diingatkan oleh Enrique dan Suarez. Musim masih panjang karena lawan-lawan Barcelona berikutnya tidaklah mudah, masih ada nama Sevilla, Valencia, Getafe, dan Atletico Madrid plus Deportivo La Coruna di akhir musim.


Belum lagi pertandingan kontra Paris Saint-Germain di babak delapan besar Liga Champions yang pasti akan menyita perhatian lebih dari pasukan Katalonia. Fokus harus tetap terus terjaga.


Madrid Optimistis


Sedangkan buat Madrid peluang sebenarnya masih terbuka lebar. Masih banyak poin yang bisa direbut selama akhir musim ini. Aura optimistis pun terus ditebar meski harus berharap hasil lain dari laga yang dijalani Barcelona.


"Barcelona sekarang unggul, tapi kami tidak menyerah, apalagi mempertimbangkan bagaimana kami bermain di pertandingan tadi, khususnya pada babak pertama," kata Ancelotti.


"Pada 60 menit awal kami bermain bagus, tapi gol itu membuat pertandingan menjadi sulit. Penurunan performa kami bukan karena kelelahan fisik, melainkan mental," tambah pelatih asal Italia tersebut.


Senada dengan sang entrenador, para pemain Madrid sama-sama ogah lempar handuk dalam persaingan merebut status tim terbaik di Negeri Matador.


Bagi bek tangguh Madrid, Sergio Ramos, jarak dengan Barcelona itu tidak terlalu jauh dan masih mungkin untuk dikejar.


"Mereka memang berada di puncak, tapi itu hanya empat poin. Kita tidak boleh menyerah. Madrid pernah mengalami hal buruk kehilangan gelar padahal sudah unggul tujuh poin dari rival. Saya pikir itu juga bisa terjadi pada Barcelona sekarang," kata Ramos.


"Kami jauh lebih bagus dari Barcelona, dan kami hampir mencetak dua atau tiga gol di babak pertama. Sayang, itu tidak terjadi. Masih banyak laga ke depan untuk kami dan kami harus bertarung sampai titik akhir," ujar gelandang, Luka Modric, menambahkan.


Pichichi Ikut Memanas


Selain berubahnya posisi di papan klasemen, hal serupa juga dialami oleh bintang sekaligus mesin gol kedua raksasa Spanyol tersebut. Kebangkitan Messi mendepak Ronaldo dari puncak Pichichi.


Ronaldo sempat ngebut mencetak 23 gol pada separuh awal musim, mesin CR7 mulai ngadat dan hanya menambah lima gol sejauh ini sejak kalender berubah jadi 2015, sebelum pertandingan melawan Barcelona.


Berbanding terbalik dengan Messi yang kembali menemukan performa terbaiknya di tahun baru. Hanya mencetak 15 gol pada separuh awal musim, pria Argentina ini sukses mencetak 17 gol dalam sembilan laga di paruh kedua. Catatan golnya pun naik ke angka 32 buah.


Satu gol pemain 30 tahun tersebut ke gawang Raul Bravo pada laga di Camp Nou memanaskan persaingan di papan Pichichi semakin sengit. Kini, angka golnya pun bertahan di 31.


Dengan masih ngototnya kedua pemain untuk terus mencetak gol, sudah pasti persaingan menuju status topscorer musim 2014-15 ini bakal semakin panas. Messi masih menjadi inspirasi Barca, sementara kinerja Ronaldo diharapkan bisa memberi angin positif buat Madrid.


Pastinya, jangan keburu menutup buku soal rivalitas menuju juara di ranah Spanyol akhir musim nanti. Barca dan Madrid pasti masih akan kehilangan poin penuh, sehingga drama bisa terjadi kapan saja.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya