Sumber :
- Reuters / Eddie Keogh
VIVA.co.id
- The Kop terasa sunyi usai wasit meniup peluit panjang waktu pertandingan keempat Liverpool musim ini. Bukan kesuksesan mendapatkan tiga poin, malah rasa malu dan sakit hati usai tumbang tiga gol tanpa balas di depan publik Anfield.
Tanda kekalahan tuan rumah mulai terasa ketika gawang Simon Mignolet sudah kebobolan saat laga baru berjalan tiga menit saja oleh Manuel Lanzini. Disusul oleh Mark Noble pada menit ke-29.
Baca Juga :
Pogba Sempurnakan Tim Impian Mourinho di MU
Upaya Liverpool untuk mengejar ketinggalan semakin sulit ketika Philippe Coutinho mendapat kartu merah di menit ke-52. Meski Noble juga kena kartu merah menit 78, gawang Liverpool malah kembali kebobolan oleh Diafra Sakho di akhir laga.
Hasil negatif ini tentu bukan yang diharapkan oleh Liverpool Pasalnya, tim asuhan Brendan Rodgers itu usai mencatat rekor tak kekalahan dalam tiga pertandingan awal.
Apalagi status gawang Mignolet masih "perawan" memasuki laga kontra West Ham tersebut. Sayang, performa mengecewakan yang malah ditunjukan oleh Liverpool.
"Gol pertama memberi mereka motivasi dan daya juang. Gol kedua adalah kesalahan yang terjadi. Kami memulainya dengan baik tapi Coutinho dikeluarkan. Saya tidak berpikir itu harus terjadi dan untuk dikeluarkannya Noble juga," ujar Rodgers dilansir BBC.
"Kami tidak bertahan dengan baik sama sekali. Kami jauh dari itu. Kesempatan bekerja untuk kiper tidak terjadi. Kami kecewa, tapi kami harus merenungkannya dan mencari kemenangan kami di pertandingan berikutnya," imbuhnya.
Kekalahan ini semakin menyoroti belum memuaskannya performa daya gedor Liverpool. Dua gol dalam empat laga, dan hanya satu lahir dari kaki penyerang anyarnya, Christian Benteke.
Saat Liverpool sedang seret gol, West Ham malah menunjukan sebagai salah satu klub yang memiliki kemampuan mencetak gol yang luar biasa.
Target Winger Muda MU Musim Ini: 2 Trofi dan 10 Gol
Dia menjadi pahlawan kemenangan MU saat juara Community Shield.
VIVA.co.id
11 Agustus 2016
Baca Juga :