Sumber :
- tvOne
VIVA.co.id
- tvOne sebagai televisi berita nomor satu terus melakukan terobosan. Program talkshow Negeri Setengah Demokrasi, menjadi salah contoh bahwa tvOne selalu menyajikan tontonan yang segar, menghibur serta mendidik.
Dikemas secara satir, Negeri Setengah Demokrasi jelas berbeda dengan program talkshow yang biasanya. Narasumber dan panelis dalam program ini ditampilkan secara spesial kepada masyarakat.
Dipandu oleh Paramitha Soemantri sebagai host serta dua panelis bersahaja, pengamat politk M. Qodari dan pengamat komunikasi politik Effendi Gazali, kehadiran Negeri Setengah Demokrasi akan menjadi berbeda dengan program talkshow lainnya.
Secara bergantian panelis akan mewancarai narasumber yang kredibel dalam bidangnya untuk dikupas tuntas. Menjadi lebih komunikatif dengan format satir juga jenakanya karena kehadiran para penelis ini. Ditambah parody dari sejumlah komikers Indonesia.
Baca Juga :
VIVA Grup Tidak Diakuisisi Sinarmas
Negeri Setengah Demokrasi akan hadir setiap Kamis, pukul 19.00 WIB. Program ini sebenarnya sudah tayang sejak awal 2015. Namun selalu diramu menjadi talkshow yang lebih ringan dan mendalam.
"tvOne berharap Negeri Setengah Demokrasi menjadi program talkshow yang informatif, komunikatif, dan Inspiratif, memiliki nilai edukasi yang tinggi, berkualitas, dan dapat ditonton berbagai kalangan," kata Raldy Doy.
Menurut Raldy, program ini jelas berbeda dari program talkshow televisi lain. Negeri Setengah Demokrasi katanya, membahas secara makro tema aktual dalam bidang politik, sosial, ekonomi, hukum dan budaya. Memberikan informasi kepada masyarakat tentang fenomena tersebut, termasuk saran dan solusinya.
Apalah jadinya jika demokrasi berjalan setengah-setengah? Apalah jadinya jika negeri tak serius mengurusinya? Semua Dibahas dalam program ini secara ringan dan mendalam, satir juga jenaka.
"Negeri Setengah Demokrasi tvOne… Memang Beda," ujarnya.
Halaman Selanjutnya
"tvOne berharap Negeri Setengah Demokrasi menjadi program talkshow yang informatif, komunikatif, dan Inspiratif, memiliki nilai edukasi yang tinggi, berkualitas, dan dapat ditonton berbagai kalangan," kata Raldy Doy.