- VIVA.co.id/Nuvola Gloria
VIVA.co.id – Pernah melakukan kesalahan bergabung dengan Padepokan Aa Gatot Brajamusti, pesinetron Elma Theana tak ingin jatuh ke lubang yang sama.
Ia sudah melupakan masa lalu pahitnya semasa berada di padepokan. Kasus Aa Gatot yang menyeret namanya dan juga Reza Artamevia, dijadikannya sebagai sebuah pelajaran.
Meski begitu, Elma mengaku, tetap butuh guru spiritual, yang bisa memberikan pemahaman agama untuknya yang lebih baik. Namun, untuk mencari guru spiritual saat ini, Elma mengatakan, tak ingin sembrono.
"Kita harus pintar memilih guru," kata Elma saat berbincangan dengan VIVA.co.id beberapa waktu yang lalu.
Untuk itu, wanita berhijab berusia 42 tahun itu kini lebih selektif lagi memilih guru spiritual. Baginya, akhlak dan perilaku yang mencerminkan ajaran Rasulullah menjadi pedoman.
"Saya baru mengetahui supaya kita enggak tersesat, kita harus kembali ke Al-Qur'an dan Sunnah Rasul," ujar pemain film Ada Surga Di Rumahmu tersebut.
Elma sadar dan menyesal kedua pedoman ini tak dia pandang saat masih di padepokan. Dia buta dan hanya melihat lingkungan sekitar.
"Dulu saya melihat keahlian dan kepintaran saja, saya enggak melihat akhlak dan yang sesuai dengan Rasulullah. Keluar dari sana (padepokan) saya ingin memperdalam agama lagi."
(mus)
